PENGARUH MEDIA TANAM DAN JUMLAH UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Agus Eka Paksi, 1414121010 (2019) PENGARUH MEDIA TANAM DAN JUMLAH UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2108Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1463Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) dibutuhkan dalam setiap rumah tangga dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Pada dasarnya bawang merah dapat dijadikan sebagai tanaman hias sekaligus sumber kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu bawang merah dapat dibudidayakan dalam pot-pot. Salah satu faktor pembatas pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan dalam pot adalah terbatasnya media tanam sehingga fluktuasi kadar air dan suhu cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengetahui pengaruh komposisi media tanam tanah, kompos kotoran sapi, dan sekam terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah; (2) mengetahui jumlah umbi bibit per polibag yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah; (3) mengetahui interaksi antara komposisi media tanam berupa campuran tanah, kompos kotoran sapi dan jumlah umbi bibit terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Agus Eka Paksi Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai bulan November 2018, di Jl. Purnawirawan Gg Swadaya VI No 39 Gunung Terang, Bandar Lampung . Rancangan perlakuan dalam percobaan ini adalah faktorial 3x4 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua jumlah umbi bibit per polibag. Komposisi media tanam (M) yang terdiri dari tanah (m1), tanah : kompos kotoran sapi : sekam dengan perbandingan volume 1:1:1 (m2), tanah : kompos kotoran sapi : sekam dengan perbandingan volume 1:2:1 (m3), tanah : kompos kotoran sapi : sekam dengan perbandingan volume 1:3:1 (m4). Faktor kedua adalah jumlah umbi bibit per polibag (J), yang terdiri dari : 1 umbi per polibag (j1), 2 umbi per polibag (j2), 3 umbi per polibag (j3). Aditifitas data hasil pengamatan dianalisis dengan uji Tukey dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media tanam dengan penambahan kompos kotoran sapi dan sekam pada semua perbandingan berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah; (2) jumlah umbi bibit tiga umbi per polibag merupakan jumlah umbi bibit terbaik dalam pertumbuhan dan hasil bawang merah; (3) campuran media tanam tanah, kompos kotoran sapi dan sekam dengan perbandingan 1:1:1, 1:2:1 dan 1:3:1 memberikan hasil yang sama jika menggunakan satu umbi bibit dan tiga umbi bibit, namun jika menggunakan dua umbi bibit per polibag campuran media tanam yang terbaik adalah 1:3:1. Kata kunci : bawang merah, jumlah umbi bibit, media tanam.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 22 Mar 2022 05:26
Terakhir diubah: 22 Mar 2022 05:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55357

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir