TITIS ADITYA HANDAYANI, 1514131020 (2019) ANALISIS PENDAPATAN, RISIKO, DAN EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KUBIS DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1409Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1410Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendapatan, risiko, efisiensi teknis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani kubis lahan sawah dan tegalan di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi dipilih secara sengaja di Kecamatan Sumberejo, dengan pertimbangan kecamatan tersebut adalah sentra produksi kubis di Kabupaten Tanggamus. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 petani kubis lahan sawah dan 31 petani kubis lahan tegalan yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan pada Januari 2019 dan dianalisis menggunakan analisis kuantitatif, yaitu analisis pendapatan, risiko, fungsi produksi frontier, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kubis menguntungkan, pendapatan usahatani kubis lahan sawah lebih besar dibandingkan dengan lahan tegalan. Tidak ada perbedaan risiko usahatani kubis lahan sawah dengan lahan tegalan. Usahatani kubis belum efisien secara teknis, tingkat efisiensi teknis usahatani kubis lahan sawah lebih besar dibandingkan dengan lahan tegalan. Pendidikan petani dan pengalaman berusahatani kubis berpengaruh positif dalam meningkatkan efisiensi teknis, sedangkan biaya usahatani berpengaruh negatif. Luas lahan kubis hanya berpengaruh terhadap efisiensi teknis usahatani kubis lahan tegalan. Kata kunci: efisiensi teknis, pendapatan, risiko, usahatani kubis This research aims to analyze the comparison of income, risk, technical efficiency, and factors that influence the technical efficiency of cabbage farming in paddy fields and moor in Sumberejo Sub-District, Tanggamus Regency. This study use survey method. The location is chosen purposively in Sumberejo Subdistrict, considering that the sub-district is the center of cabbage production in Tanggamus Regency. The sample in this research are 30 cabbage farmers in paddy fields and 31 cabbage farmers in moor that are randomly selected. Data were collected in January 2019 and analyzed using quantitative analysis, namely the analysis of income, risk, frontier production functions, and multiple linear regression. The results show that cabbage farming is profitable, the income of cabbage farming in paddy fields is greater than in moor. Then, there is no difference in risk of cabbage farming in paddy fields with moor. Furthermore, cabbage farming has not been technically efficient, the level of technical efficiency of cabbage farming in paddy fields is greater than in moor. Farmer education and cabbage farming experience have positive influence on improving technical efficiency, while farming costs have negative influence. The area of cabbage only influences the technical efficiency of cabbage farming in moor. Keywords: cabbage farming, income, risk, technical efficiency
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 06:43 |
Terakhir diubah: | 22 Mar 2022 06:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55391 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |