DENI SETIAWAN, 1514151005 (2019) PENGARUH LANSKAP AGROFORESTRI DAN KINERJA SOSIAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI KOPI CODOT DI KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (3269Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3406Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3364Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Beringin Jaya menggunakan sistem agroforestri dengan perpaduan antara tanaman kehutanan dengan kopi. Sistem agroforestri yang diterapkan menghasilkan potensi kopi codot yang memiliki harga dua kali lipat lebih mahal dibandingkan kopi robusta biasa. Kopi codot merupakan kopi robusta sisa makanan codot. Codot hanya memakan bagian kulit kopi, sedangkan bagian biji kopinya dijatuhkan ke bawah pohon kopi. Data mengenai kopi masih sedikit, terutama data mengenai pengaruh lanskap agroforestri dan kinerja sosial terhadap pendapaatan petani kopi codot. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variabel ekologi yang berpengaruh terhadap kelestarian habitat codot pada lanskap agroforetri kopi, menganalisis variabel kinerja sosial yang berpengaruh terhadap pendapatan petani kopi codot, dan menghitung kontribusi pendapatan petani kopi codot pada lanskap agroforestri kopi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda pada variabel lanskap dengan menggunakan uji F menunjukan pengaruh yang nyata dengan nilai signifikansi 0,004, sedangkan pengujian dengan uji t-student variabel jarak lahan pemanfaatan ke sungai dan jumlah vegetasi pisang yang berpengaruh nyata terhadap jumlah ditemukanya titik kopi codot. Hasil analisis regresi linear berganda pada variabel kinerja sosial dengan menggunakan uji F menunjukkan pengaruh yang nyata dengan nilai signifikansi 0,004, sedangkan pengujian dengan uji t-student variabel hari orang kerja dan produksi kopi codot yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani. Kontribusi kopi codot terhadap kopi robusta hanya sebanyak 2%. Pendapatan petani dari kopi codot masih tergolong kecil karena dalam pengelolaannya belum memperhatikan aspek kinerja sosial maupun lanskap agroforestrinya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan potensi kopi codot. Kata kunci: Kinerja social, kontribusi, kopi codot, lanskap Beringin Jaya social forest management used an agroforestry system with a combination of forestry plants and coffee. The implemention of the agroforestry system has produced codot coffee with the potential of double price compared to regular robusta. Codot coffee was the residual of robusta coffee from the bat feed. Bat only ate part of the coffee skin, while the part of coffee seed was dropped under the coffee tree. The data about the coffee research was still lack, especially about the effect of agroforestry landscape and the social performance to coffe codot farmer income. This aims of the study was to analyzed the ecological variables that affected to the sustainability of bat habitat on the coffee agroforetry landscape, and the social performance variables that affect to the income of codot coffee farmers, and to calculated the contribution of codot coffee farmers income to the coffee agroforestry landscape. This method that used on this research was multiple linear regression analysis. The results of multiple linear regression analysis on landscape variables used the F test showed a significant effect with a significance value about 0,004, while the test with the t-student test showed the significance value with the variables of the distance of landuse to the river and the amount of banana vegetation wich number of bat coffee spots. The results of multiple linear regression analysis on social performance variables used the F test showed a significant effect with a significance value of 0,004, while the test with the t-student test showed working days and codot coffee production significantly affected farmers income. The contribution of codot coffee from the total income of coffee farmer was only 2%. The farmers income from codot coffee was still relatively small because they hasn’t concerned social performance aspect and agroforestry landscape. This research considerated to be the reference to developed the potential of codot coffee. Keywords : Codot coffee, contribution, landscape, social performance
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Kehutanan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 07:04 |
Terakhir diubah: | 21 Mar 2022 07:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55412 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |