Wernat Newell Simamora, 1414131200 (2019) ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI KELURAHAN KEDAUNG KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2070Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1604Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pendapatan usahatani utama, pendapatan rumah tangga pertahun dan indikator kesejahteraan yang berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga. Data dikumpulkan pada bulan Juni – Agustus 2018. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kelurahan Kedaung merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Jumlah responden sebanyak 40 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis usahatani, analisis pendapatan rumah tangga dan analisis tingkat kesejahteraan. Hasil penelitian menjelaskan rata-rata pendapatan usahatani utama dibedakan berdasarkan atas dua pola tanam, yaitu: pola tanam I (buncis dan buncis) sebesar Rp2.537.872,35/0,08ha/tahun, sedangkan pada pola tanam II (buncis – kacang panjang) sebesar Rp2.830.339,88/0,07ha/tahun. Rata-rata pendapatan rumah tangga setiap tahunnya berdasarkan pola tanam adalah Rp23.317.784,40/tahun untuk pola tanam I dan Rp13.841.450,10/tahun untuk pola tanam II. Sebanyak 95 persen rumah tangga pertanian di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung berada pada kategori belum sejahtera, keadaan ini terjadi karena rendahnya skor sosial, pendidikan dan kesehatan. Kata Kunci : indikator kesejahteraan, kemiskinan, pendapatan. The purpose of this study was to analyze the main farming income, annual household income and welfare indicators that influence the level of household welfare. Data was collected in June - August 2018. The research location was determined intentionally (purposive) with the consideration that the Kedaung Village was one of the regions with high poverty levels in the Kemiling District of Bandar Lampung City. The number of respondents in this study were 40 respondents taken by simple random sampling technique. The analytical methods used were farm income analysis, household income analysis and welfare level analysis. The results of the study explained that the average main farming income was differentiated based on two cropping patterns, namely: one cropping pattern (beans - beans) amounting to Rp2,537,872.35/0,08ha per year, while in two cropping pattern (beans - long beans) amounting to Rp2,830,339.88 /0,07ha per year. The average household income every year based on cropping patterns was Rp23,317,784.40 per year for one cropping pattern and Rp13,841,450.10 per year for two cropping pattern. As many as 95 percent of agricultural households in Kedaung Sub-District, Kemiling District, Bandar Lampung City are in the category of not prosperous, this situation occurs because of low social, educational and health scores. Keywords: income, poverty and welfare indicators
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 07:28 |
Terakhir diubah: | 22 Mar 2022 07:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55423 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |