PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata) MUSIM TANAM KEEMPAT DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

AHMAD SHAN KEMALA JAYA, 1314121011 (2019) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata) MUSIM TANAM KEEMPAT DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (52Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2482Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2462Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pengolahan tanah merupakan tehnik dalam memanipulasi tanah secara mekanik, Tujuan dari olah tanah yaitu untuk menggemburkan tanah, mencampurkan serasah sisa tanaman dengan tanah dan menciptakan tempat agar pertumbuhan dan perkembangan akar dapat tumbuh dengan baik. Namun, pengolahan tanah yang dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif terhadap tanah. Olah tanah yang diterapkan yaitu olah tanah intensif (OTI) dan olah tanah minimum (OTM). Pengolahan tanah secara signifikan dapat mempengaruhi kerentanan tanah terhadap erosi yang dapat mempercepat dan memperbesar laju erosi. Penggunaan mulsa dapat mengurangi erosi dengan cara meredam energi tumbuk butir-butir hujan yang jatuh sehingga tidak merusak struktur dan agregat tanah, mengurangi kecepatan, volume dan gerusan aliran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) sistem olah tanah terhadap aliran permukaan dan erosi pada pertanaman kacang hijau; (2) pemberian mulsa organik terhadap besarnya aliran permukaan dan erosi pada pertanaman kacang hijau; (3) interaksi antara sistem olah tanah dan penggunaan mulsa terhadap aliran permukaan dan erosi pada pertanaman kacang hijau. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2017 sampai Juni 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Rancangan yang digunakan yaitu faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pada dua faktor perlakuan yaitu sistem olah tanah dan pemberian mulsa dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sistem olah tanah minimum tidak dapat menekan aliran permukaan dan erosi pada pertanaman kacang hijau (2) mulsa tidak dapat menekan aliran permukan dan erosi pada pertanaman kacang hijau dan (3) tidak ada interaksi yang terjadi antara perlakuan sistem olah tanah dan pemberian mulsa terhadap aliran permukaan, erosi, bobot gulma dan produksi tanaman kacang hijau Kata kunci : aliran permukaan, erosi, mulsa, olah tanah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 22 Mar 2022 07:30
Terakhir diubah: 22 Mar 2022 07:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55431

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir