PENGARUH JUMLAH MATA TUNAS DAN BEBERAPA KONSENTRASI Naphthalene Acetic Acid (NAA) TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK Indigofera sp

DARMA NINGSIH, 1514121137 (2019) PENGARUH JUMLAH MATA TUNAS DAN BEBERAPA KONSENTRASI Naphthalene Acetic Acid (NAA) TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK Indigofera sp. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (153Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3814Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perbanyakan generatif tanaman Indigofera sp. sulit dilakukan karena benih memiliki masa dormansi. Setek merupakan cara yang dapat digunakan untuk memperbanyak Indigofera sp. secara massal. Setek dikatakan berhasil apabila terjadi pertumbuhan akar dan tunas. Naphthalene Acetic Acid (NAA) merupakan auksin sintesis yang dapat merangsang pengakaran pada setek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jumlah mata tunas, beberapa konsentrasi NAA dan interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan setek Indigofera sp. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial (3x5). Faktor pertama yaitu jumlah mata tunas (1, 2 dan 3 mata tunas) dan faktor kedua yaitu konsentrasi NAA (0, 500, 1000, 1500 dan 2000 ppm). Percobaan terdiri dari 15 kombinasi perlakuan, dan diulang sebanyak 3 kali. Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett, jika asusmsi terpenuhi maka dilanjutkan dengan analisis ragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Darma Ningsih (1) Setek 3 mata tunas memberikan pertumbuhan tunas dan akar terbaik jika dibandingkan dengan setek 2 dan 1 mata tunas untuk peubah pengamatan jumlah tunas (1,93 tunas), jumlah daun (9,00 helai), bobot segar tunas (2,40 g), bobot kering tunas (0,40 g), panjang akar (11,86 cm), bobot segar akar (0,97 g) dan bobot kering akar (0,13 g) pada 6 MST, (2) Pemberian NAA 2000 ppm menghasilkan bobot segar akar terbaik yaitu 0,73 g pada 6 MST, dan (3) Tidak terdapat interaksi antara jumlah mata tunas dan konsentrasi NAA terhadap pertumbuhan setek Indigofera sp. Kata Kunci : Jumlah mata tunas, Naphthalene Acetic Acid (NAA), dan setek Indigofera sp

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 23 Mar 2022 06:56
Terakhir diubah: 23 Mar 2022 06:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55504

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir