KETIDAKADILAN GENDER DALAM FILM ( ANALISIS WACANA PADA FILM ANGKA JADI SUARA)

SARAH NOVITA SARI, 1416031115 (2019) KETIDAKADILAN GENDER DALAM FILM ( ANALISIS WACANA PADA FILM ANGKA JADI SUARA). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (307Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Film dokumenter Angka Jadi Suara mengungkap dugaan praktik-praktik kekerasan seksual yang dialami para buruh perempuan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Utara. Film ini menampilkan sisi gelap lain dari realita yang dialami oleh buruh perempuan yaitu ketidakadilan gender berbentuk pelecehan seksual. Dengan latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggambaran buruh perempuan yang ditampilkan dalam film Angka Jadi Suara. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan metode penelitian analisis wacana model Sara Mills. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dapat dijelaskan bahwa penggambaran perempuan dalam film Angka Jadi Suara berupa sisi lemah dan sisi kuat dari perempuan yang di tunjukkan melalui pergerakan feminisme dalam film ini. Film Angka Jadi Suara menjadi sebuah kritik sosial mengenai kondisi buruh perempuan yang selalu terbelenggu oleh ideologi patriarki dan menjadi bentuk perlawanan ketidakadilan gender terhadap perempuan. Kata kunci : Ketidakadilan Gender, Analisis Wacana, Angka Jadi Suara The documenter films called Angka Jadi Suara reveals the alleged practices of sexual harassment experienced by women laborers in Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, North Jakarta. This film shows another dark side of reality experienced by women laborers especially gender injustice like sexual harassment. This study was conducted to determine how depiction of female laborers that shown in Angka Jadi Suara films. This study was analyzed with descriptive qualitative approach with discourse analysis method of Sara Mills. Based on the results of this study, it can be explained the depiction of female laborers that shown in Angka Jadi Suara film is the weakness and strong sides of female laborers which is shown by feminist movement in this film. Angka Jadi Suara film become a social criticism about women laborers condition that always shackled by partriarchal ideology and become a forms of resistance to gender injustice against women. Keywords: Gender Injustice, Discourse Analysis, Angka Jadi Suara.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> HE Transportation and Communications
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 23 Mar 2022 07:04
Terakhir diubah: 23 Mar 2022 07:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55517

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir