Dewi Retnosari, 1314121040 (2019) PENGARUH BEBERAPA TEKNIK PENGENDALIAN TERHADAP POPULASI WERENG JAGUNG DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (654Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (655Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Jagung (Zea Mays L.) merupakan salah satu jenis komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian dan peningkatan perekonomian Indonesia. Kebutuhan konsumsi jagung sebagai bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri tidak diimbangi dengan hasil produksi yang cukup. Keberadaan hama wereng jagung menjadi salah satu kendala yang dialami oleh petani dalam budidaya tanaman jagung. Dari berbagai teknik pengendalian yang dapat dilakukan oleh petani, diperlukan teknik pengendalian yang tepat dan efektif dan dapat menurunkan populasi hama wereng jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh beberapa aplikasi teknik pengendalian terhadap populasi hama wereng jagung dan (2) aplikasi teknik pengendalian yang paling efektif menurunkan populasi hama wereng jagung. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Unila di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Dewi Retnosari Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Juni hingga November 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah aplikasi penyemprotan insektisida kimia sintetik berbahan aktif klorpirifos+sipermetrin dengan konsentrasi 2 ml/l (P1), aplikasi penyemprotan insektisida kimia sintetik berbahan aktif lambda sihalotrin dengan konsentrasi 2 ml/l (P2), aplikasi penyemprotan insektisida nabati tanaman kipahit (Tithonia diversifolia) dengan konsentrasi 3 ml/l (P3), aplikasi penyemprotan agen hayati Metarhizium anisopliae dengan konsentrasi 20 g/l (P4), aplikasi pengendalian mekanik menggunakan perangkap plastik mika bening berukuran 2,5 m x 0,5 m (P5), dan kontrol (P6). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett, jika asumsi terpenuhi data dianalisis dengan sidik ragam menggunakan Uji F. Perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% menggunakan program analisis statistika SAS (Statistical Analysis System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aplikasi beberapa teknik pengendalian berpengaruh terhadap populasi wereng jagung pada pengamatan 2 HSA (hari setelah aplikasi) dan 3 HSA (untuk aplikasi pada 7 MST) dan 1 HSA, 3 HSA, dan 1 MSA (minggu setelah aplikasi) (untuk aplikasi pada 13 MST), populasi wereng jagung lebih rendah dibandingkan dengan kontrol, (2) aplikasi penyemprotan insektisida kimia sintetik bahan aktif klorpirifos + sipermetrin dan insektisida kimia sintetik bahan aktif lambda sihalotrin efektif menurunkan populasi hama wereng jagung pada seluruh waktu pengamatan pada aplikasi 13 MST (minggu setelah tanam). Kata kunci: klorpirifos/sipermetrin, lambda sihalotrin, mekanik, Metarhizium anisopliae, Tithonia diversifolia, wereng jagung.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 07:02 |
Terakhir diubah: | 23 Mar 2022 07:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55527 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |