OPTIMASI PRODUKSI BIOSURFAKTAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DARI BAKTERI LIPOLITIK ISOLAT LOKAL TERPILIH

MEITRI AYU NINGRUM, 1517011131 (2019) OPTIMASI PRODUKSI BIOSURFAKTAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DARI BAKTERI LIPOLITIK ISOLAT LOKAL TERPILIH. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (186Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3023Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3007Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Biosurfaktan merupakan salah satu produk bioteknologi yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan dapat diproduksi menggunakan berbagai substrat pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan limbah cair kelapa sawit sebagai substrat produksi biosurfaktan yang dihasilkan oleh bakteri lipolitik isolat lokal terpilih serta menentukan kondisi optimumnya. Metode yang dilakukan meliputi uji hemolisis, penentuan kurva pertumbuhan bakteri, optimasi waktu produksi biosurfaktan menggunakan 10 % limbah cair kelapa sawit, serta optimasi pH dan salinitas dengan uji emulsifikasi, oil spreading, dan drop collapse. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat bakteri lipolitik LKM D1, LKT B1, dan LKM C2 dapat menghasilkan biosurfaktan ditandai terbentuknya zona bening disekitar kertas cakram. Isolat bakteri lipolitik menghasilkan biosurfaktan pada akhir fase stasioner yaitu isolat LKM D1 dan LKT B1 pada jam ke-60 dan LKM C2 pada jam ke-72. Produksi biosurfaktan menggunakan 10 % limbah cair kelapa sawit pada ketiga isolat bakteri lipolitik optimum pada waktu ke-108 jam. Hasil penentuan pH dan salinitas optimum produksi biosurfaktan menggunakan 10 % limbah cair kelapa sawit menunjukan bahwa isolat LKM D1 optimum pada pH 7 dan kadar salinitas 0,5 %, LKT B1 optimum pada pH 8 dan kadar salinitas 1 %, serta LKM C2 optimum pada pH 9 dan kadar salinitas 1 %. Kata kunci: biosurfaktan, limbah cair kelapa sawit, bakteri lipolitik Biosurfactant is one of the biotechnology products produced by microorganisms and can be produced using various growth substrates. The purpose of this study was to determine the ability of palm oil liquid waste as a biosurfactant production substrate produced by selected local isolate lipolytic bacteria and determine optimum conditions. Methods included hemolysis, determination of bacterial growth curves, optimization of biosurfactant production time using 10 % palm oil liquid waste, and optimization of pH and salinity with emulsification, oil spreading, and drop collapse tests. The results showed that LKM D1, LKT B1, and LKM C2 lipolytic isolates can produce biosurfactants marked by the formation of clear zones around the paper disk. Lipolytic bacterial isolates produce biosurfactants at the end of the stationary phase, namely LKM D1 and LKT B1 isolates at 60 hours and LKM C2 at 72 hours. Biosurfactant production uses 10 % of palm oil liquid waste in the three optimum isolates of lipolytic bacteria at 108 hours. The results of determining the optimum pH and salinity of biosurfactant production using 10 % of palm oil liquid waste showed that the optimum LKM D1 isolates at pH 7 and salinity level of 0.5 %, optimum LKT B1 at pH 8 and salinity level of 1 %, and optimum LKM C2 at pH 9 and salinity level of 1 %. Keywords: biosurfactant, palm oil liquid waste, lipolytic bacteria

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: UPT . Digilib2
Date Deposited: 24 Mar 2022 03:36
Terakhir diubah: 24 Mar 2022 03:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55702

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir