PENERAPAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PADA PEMASARAN SOSIAL (STUDI KASUS PADA PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI BANDAR LAMPUNG)

DESVITA LESTARI, 1721011002 (2019) PENERAPAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PADA PEMASARAN SOSIAL (STUDI KASUS PADA PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI BANDAR LAMPUNG). Masters thesis, Universitas Lampung.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview
	File PDF TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2833Kb)
Preview	File PDF TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2834Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Beberapa peneliti telah membuktikan, IMC (Integrated marketing communications) dapat diterapkan pada pemasaran sosial, namun masih terbatasnya literatur yang menjelaskan kriteria dan sub-kriteria yang jelas mengenai penerapan IMC pada pemasaran sosial. Organisasi nirlaba memiliki anggaran terbatas dan tidak mampu membayar biaya yang timbul apabila salah menerapkan pendekatan IMC untuk kampanye pemasaran sosial mereka. Oleh karena itu, penelitian ini akan memperjelas kriteria dan subkriteria apa saja yang harus hadir jika IMC diterapkan dalam pemasaran sosial. Penelitian ini mengunakan studi kasus pada PKH (Program Keluarag Harapan). PKH adalah salah satu contoh organisasi nirlaba yang telah menerapkan IMC pada pemasaran sosial. PKH secara konseptual, dikenal dengan Conditional Cash Transfers (CCT). Program ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan, terutama masalah kemiskinan kronis (Word Bank,2017). Wawancara, obervasi, dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Penelitian memberikan tiga kriteria dan lima belas subkriteria yang harus hadir jika IMC diterapkan pada pemasaran sosial. Kata kunci: IMC, Pemasaran Sosial Some researchers have proven, IMC (Integrated marketing communications) can be applied to social marketing, but there is still limited literature that explains clear criteria and sub-criteria regarding the application of IMC in social marketing. Non-profit organizations have a limited budget and cannot afford the costs incurred if they incorrectly apply the IMC approach to their social marketing campaigns. Therefore, this research will clarify what criteria and sub-criteria must be present if the IMC is applied in social marketing. This research uses a case study on PKH (Program Keluarga Harapan). PKH is an example of a non-profit organization that has implemented IMC in social marketing. PKH is conceptually known as Conditional Cash Transfers (CCT). This program proved to be quite successful in overcoming poverty, especially the problem of chronic poverty (Word Bank, 2017). Interviews, observations, and documentation are used as data collection methods. The study provides three criteria and fifteen sub-criteria that must be present if the IMC is applied to social marketing. Keywords: IMC, Social Marketing

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	> HB Economic Theory
Program Studi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen S2
Pengguna Deposit:	UPT Anita Ekarini
Date Deposited:	24 Mar 2022 03:43
Terakhir diubah:	24 Mar 2022 03:43
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55726

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir