IDENTIFIKASI MOLEKULER JAMUR Purpureocillium lilacinum (Syn. Paecilomyces lilacinus) DAN UJI PATOGENISITASNYA TERHADAP Meloidogyne spp. PADA TANAMAN JAMBU KRISTAL

MEI SRI HARYANI, 1414121146 (2019) IDENTIFIKASI MOLEKULER JAMUR Purpureocillium lilacinum (Syn. Paecilomyces lilacinus) DAN UJI PATOGENISITASNYA TERHADAP Meloidogyne spp. PADA TANAMAN JAMBU KRISTAL. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (311Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3657Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jambu biji termasuk komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis dan berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Namun budidaya jambu biji sering kali terserang nematoda puru akar (NPA) Meloidogyne spp. yang menyebabkan penurunan produksi. Purpureocillium lilacinum (Syn. Paecilomyces lilacinus) adalah agensia hayati pengendali Meloidogyne spp. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengetahui identitas molekuler isolat P. lilacinum (Syn: P. lilacinus) lokal Lampung, serta menguji patogenisitasnya terhadap nematoda puru akar. Eksplorasi dilakukan di pertanaman jambu Kristal di Tanggamus, PT GGF Lampung Tengah dan PT NTF Lampung Timur. Percobaan uji patogenisitas dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, pada Juli hingga September 2018. Perlakuan untuk uji patogenisitas disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 ulangan, menggunakan 5 isolat jamur P. lilacinum (Syn. P. lilacinus) yaitu isolat Mei Sri Haryani koleksi sebelumnya (BioP, B4120X, B3010) dan isolat hasil eksplorasi (B412G dan B01TG) serta kontrol. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji BNT pada taraf 5% sebagai sarana pembanding antar perlakuan. Hasil eksplorasi yaitu ditemukan 2 isolat lokal P. lilacinum (Syn. P. lilacinus) yang berasal dari PT NTF Lampung Timur dan kebun petani di Tanggamus yang diberi kode isolat B412G dan B01TG. Hasil pengujian patogenisitas secara in-vitro, menunjukkan bahwa lima isolat bersifat patogenik terhadap massa telur Meloidogyne spp. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa lima isolat yang digunakan masuk dalam kelompok P. lilacinus, namun pada 2011 P. lilacinus diusulkan membentuk genus baru yaitu Purpureocillium dengan nama spesies Purpureocillium lilacinum. Kata kunci : Meloidogyne spp., patogenisitas, Purpureocillium lilacinum

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:04
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55822

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir