UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SERAI WANGI DAN INSEKTISIDA INSECT GROWTH REGULATOR (IGR) SIROMAZIN TERHADAP MORTALITAS DAN PERTUMBUHAN Riptortus linearis DI LABORATORIUM

NURMALIA HASAN, 1414121183 (2019) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SERAI WANGI DAN INSEKTISIDA INSECT GROWTH REGULATOR (IGR) SIROMAZIN TERHADAP MORTALITAS DAN PERTUMBUHAN Riptortus linearis DI LABORATORIUM. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1332Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1333Kb) | Preview

Abstrak

Kepik pengisap polong (Riptortus linearis) merupakan hama penting pada tanaman kedelai (Glycine max) yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 80%. Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan insektisida nabati berupa daun serai wangi dan insektisida sintetik insect growth regulator (IGR) siromazin. Insektisida nabati dan sintetik ini dapat menjadi pilihan pengendalian R. linearis karena sifatnya ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun serai wangi dan insect growth regulator (IGR) berbahan aktif siromazin terhadap mortalitas dan pertumbuhan R. linearis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Percobaan ini disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri atas lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, ekstrak daun serai wangi konsentrai 2,5%, ekstrak daun serai wangi konsentrasi 5%, ekstrak daun serai wangi konsentrai 7,5%, dan insektisida IGR siromazin (Guntur 75WP) konsentrasi 0,1%. Serangga uji yang digunakan yaitu nimfa R. linearis instar II. Data pengamatan yang diperoleh kemudian dilakukan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan masing-masing ekstrak daun serai wangi dan insektisida IGR siromazin memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas R. linearis. Perlakuan aplikasi ekstrak daun serai wangi konsentrasi tertinggi (7,5%) menunjukkan mortalitas sebesar 100%, sedangkan aplikasi insektisida IGR siromazin sebesar 50,00%. Perlakuan ekstrak daun serai wangi dan insektisida IGR siromazin berpengaruh terhadap pertumbuhan R. linearis yaitu diantaranya lama instar nimfa, imago terbentuk, daya bertelur (keperidian) dan lama bertelur (oviposisi) imago, lama hidup imago, dan gejala kecacatan imago R. linearis Kata kunci: IGR, Riptortus linearis, serai wangi, siromazin.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
> Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:41
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 08:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55895

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir