INOVASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA (Studi Tentang Program Desa Maju Andan Jejama Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GaDIS) Tahun 2017 di Kabupaten Pesawaran)

BERZSA NOVA KURNIA, 1516041081 (2019) INOVASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA (Studi Tentang Program Desa Maju Andan Jejama Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GaDIS) Tahun 2017 di Kabupaten Pesawaran). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1780Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1781Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The latest data from the Central Bureau of Statistics in December 2015 shows that Pesawaran District is in the top three position, amounting to 17.51% in the category of the poorest districts in Lampung Province. Local Government of Pesawaran District makes a policy innovation to improve the village economy through the program of advanced village Andan Jejama the prosperous village participation movement (GaDIS) with the aim that the village be independent and resilient according to one of the Pesawaran District missions in terms of poverty alleviation. This research aims to describe and analyze innovations as well as supporting and inhibiting factors in the implementation of the GaDIS Program innovation in Hanura Village and Sidodadi Village, Pesawaran District, which received the grant in 2017. The techniques of data collection carried out are by interviews, documentation, and observation. The results shows that the innovation of GaDIS program di Pesawaran district fulfills the aspects of relative advantage, compatibility, complexity, trialability, and observability. GaDIS program is supported by the existence of good coordination between the Regional Government, stakeholders and the society. This innovation is also supported by the freedom of expression, this innovation has support by the whole community. Pesawaran District Government allocates adequate budget from the Revenue Budget and Regional Expenditure (APBD) of Pesawaran Regency. The inhibiting factor in the innovation of the GaDIS program is the incomplete administration & SOP of each business unit in Hanura and Sidodadi Villages, poor business management, and the reluctance of BUMDes and Village Apparatus to stop the vacuum and loss business units. Keywords : Innovation, Policy, Economy, and Local Government. Data terakhir Badan Pusat Statistik per Desember 2015, menempatkan Kabupaten Pesawaran berada pada posisi tiga teratas yaitu sebesar 17,51% dalam kategori Kabupaten termiskin di Provinsi Lampung. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran membuat suatu inovasi kebijakan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui Program Desa Maju Andan Jejama Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GaDIS) dengan tujuan agar desa menjadi mandiri dan tangguh sesuai dengan salah satu misi Kabupaten Pesawaran dalam hal pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis inovasi serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan inovasi Program GaDIS di Desa Hanura dan Desa Sidodadi Kabupaten Pesawaran yang mendapatkan dana bantuan tersebut di tahun 2017. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi program GaDIS di Kabupaten Pesawaran memenuhi aspek keunggulan relatif, kompatibilitas, kerumitan, kemampuan diujicobakan, dan kemampuan diamati. Program GaDIS didukung oleh adanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah, stakeholder dan masyarakat, inovasi ini juga didukung oleh adanya kebebasan berekspresi, inovasi ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran mengalokasikan anggaran yang memadai yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pesawaran. Faktor penghambat dalam inovasi program GaDIS ini adalah belum lengkapnya administrasi & SOP per unit usaha di Desa Hanura dan Desa Sidodadi, manajemen usaha yang buruk, dan masih enggannya pihak BUMDes dan Aparatur Desa dalam menghentikan unit usaha yang vakum dan merugi. Kata kunci : Inovasi, Kebijakan, Ekonomi, dan Pemerintah Daerah.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Digilib8
Date Deposited: 24 Mar 2022 16:10
Terakhir diubah: 24 Mar 2022 16:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55934

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir