KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR PADA TAHUN 2018

RIZEKI KURNIAWAN, 1516041114 (2019) KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR PADA TAHUN 2018. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2638Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2821Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki daerah kelautan dan pesisir yang cukup luas adalah Provinsi Lampung, luas lautnya diperkirakan seluas 24.820 km², meliputi jarak 12 mil dari garis pantai yang merupakan kewenangan perairan laut Provinsi Lampung. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung sebagai institusi yang bertanggungjawab dalam pembangunan dan pengelolaan laut berupaya mengoptimalkan sumber daya laut dan masalah di perairan pesisir tersebut dengan mengeluarkan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP), program tersebut berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir tersebut bertujuan untuk mewujudkan tertatanya dan dimanfaatkannya wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil secara lestari, dengan sasaran antara lain peningkatan luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan, dan pengembangan pengelolaan pulau-pulau kecil. Tipe Penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian teknik pegumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung pada tahun 2018 yaitu masukan (input) berupa jumlah SDM dan sarjana kelautan masih minim, dan ketersediaan dana belum mencukupi; proses (process) berupa prosedur yang dilakukan dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, prosedur pelaksanaan program mengikuti perencanaan tahunan dalam bentuk RPJMD 2015 – 2019 yang menjadi acuan dalam perencanan program pembangunan di Provinsi Lampung lalu dijabarkan kedalam RENSTRA dan ketetapan waktu sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Periodesasi RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015-2019; keluaran (output) berupa kegiatan program yang terdapat 11 kegiatan hanya 5 kegiatan yang terlaksana pada tahun 2018; hasil (outcome) berupa pencapaian tujuan yang belum mencapai target dari Indikator Kinerja Utama yaitu luas kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang meningkat pengelolaannya, dan dampak terhadap masyarakat sudah baik. Kata Kunci : Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, Kinerja, Program One province in Indonesia which has a marine and coastal areas that are wide enough Lampung Province, the sea area covering 24 820 km² estimated, covering a distance of 12 miles of coastline which is under the authority of Lampung Province marine waters. Marine and Fisheries Agency of Lampung Province as an institution responsible for the development and ocean management attempts to optimize the marine resources and problems in coastal waters by issuing program Economic Empowerment of Coastal Communities (PEMP), the program is guided by the Medium Term Development Plan (RPJMD). Coastal community economic empowerment program aims to realize a well-organized and utilization of marine, coastal and small islands in a sustainable manner, with the objective, among others, increase the area of water conservation are managed sustainably, and development management of small islands. Type of research used is descriptive research type with qualitative approach. Then pegumpulan techniques of data by interview, documentation and observation. Results from this study showed that the performance of Marine and Fisheries Agency of Lampung Province in 2018, namely the input (input) in the form of HR and maritime scholars still minimal, and the availability of sufficient funds; process (process) in the form of procedures carried out in the economic empowerment of coastal communities, the procedure of the program following the annual planning in the form of RPJMD 2015-2019 as reference in planning development programs in Lampung Province and then translated into RENSTRA and punctuality are already well underway in accordance with the periodization RPJMD Lampung province Years 2015-2019; output (output) in the form of program activities contained 11 activities only 5 activities carried out in 2018; results (outcomes) in the form of achievement of the objectives that have not reached the target of Key Performance Indicators that extensive coastal areas and small islands which increased its management, and the impact on the community is good. Keywords : Economic empowerment of coastal communities, Performance, Program

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Digilib8
Date Deposited: 24 Mar 2022 16:11
Terakhir diubah: 24 Mar 2022 16:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55959

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir