PEKERJA ANAK DI SEKTOR PERKEBUNAN KARET PT. HUMA INDAH MEKAR (HIM) (Kasus di Tiyuh Penumangan Kabupaten Tulang Bawang Barat)

YENI OCTAVIA, 1516011043 (2019) PEKERJA ANAK DI SEKTOR PERKEBUNAN KARET PT. HUMA INDAH MEKAR (HIM) (Kasus di Tiyuh Penumangan Kabupaten Tulang Bawang Barat). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1371Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1142Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fenomena “pekerja anak” sudah mewabah baik tingkat nasional maupun internasional. Hasil observasi langsung penulis pada tanggal 3 Maret 2018 di PT Huma Indah Mekar (HIM) masih ditemukan pekerja anak yang bekerja pada perusahaan tersebut, baik yang secara resmi bekerja dan terdaftar sebagai karyawan maupun pekerja anak yang hanya sekedar ikut membantu orang tua. Tujuan penelitian ini untuk 1) Mengetahui dan menganalisis karakteristik pekerja anak 2) Mengetahui dan menganalisis faktor-fakor yang melatarbelakangi anak bekerja 3) Mengetahui dan menganalisis dampak negatif yang dialami anak yang bekerja. Adapun sumber informasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 22 orang informan dengan tekhnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Karakteristik pekerja anak adalah sebagai berikut: rata-rata berjenis kelamin laki-laki, berusia ≤14 Tahun, jenis pekerjaan anak dominan pada pengeringan latek dan pemulung getah karet, penghasilan anak dan orang tua dominan ≤Rp.1.000.000, waktu bekerja rata-rata >15 jam/minggu, status pendidikan anak rata-rata tidak bersekolah sedangkan status pendidikan orang tua lebih dominan bersatus pendidikan SD/SR dan status Tidak Bersekolah. 2) Faktor-fakor yang melatarbelakangi anak bekerja yaitu a) Kesadaran Masyarakat: Pekerja anak bekerja atas kemauan sendiri dan bukan paksaan orang tua, meskipun ada juga anak yang bekerja karena di ajak atau disuruh orang tuanya b) Akses Pendidikan: pekerja anak bekerja disebabkan karena faktor, putus sekolah c) Ekonomi dan Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat: Pekerja anak dominan bekerja disebabkan karena faktor ekonomi, kemisikinan keluarga d) Pengawasan/ Controlling: lemahnya pengawasan, penyuluhan yang dilakukan oleh instansi terkait, e) Hubungan dalam Keluarga dan Lingkungan : pekerja anak bekerja bukan disebabkan karena masalah hubungan dalam keluarga, namun disebabkan karena faktor lingkungan dalam artian karena ikut-ikutan teman bekerja 3) Dampak negatif yang dialami anak yang bekerja: a) Gangguan perkembangan sosial: pekerja anak kurang beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan, tetangga, teman, karena sibuk bekerja b) Gangguan kesehatan dan resiko kecelakaan: pekerja anak mengalami gangguan kesehatan dan resiko kecelakaan kerja seperti keseleo, luka robek dan memar c) Gangguan intelektual: pekerja anak mengalami kesulitan membagi waktu, pelajaran disekolah menjadi terbengkalai, anak mudah kesal dan marah sehingga berpotensi menggangu psikis anak tersebut. Kata Kunci: Kerja, Anak, Perlindungan Anak The phenomenon of “Child Labor” has plagued both national and international levels. Direct observation results on March 13 2018 at PT. Huma Indah Mekar (HIM) still found child laborers working for the company, both those who work officially work and are registered as employees and child works who only for help their parents. The pupose of this research to 1) Knowing and analyzing the characteristic of child laborers 2) Knowing and analyzing the factors behind the child’s work 3) Knowing and analyzing the negative impact experienced by working children. The source of information in this research was 22 informants with data collection techniques using observation methods, interviews and documentation and data analysis using qualitative data analysis. The results of this research are: 1) Characteristics of child laborers are: the average male sex, <14 years old, the type of child work is dominant in drying latek and scavenging rubber sap, income of children and parents dominant <Rp. 1.000.000, working time an average of >15 hours/week, the education status of an average child does not go to school while the education status of parents is more dominant in primary education status and not in school status. 2) the factors behind the child’s work are, a) citizen’s awareness: child laborers work on their own accord and not coercive by their parents, even though there are also children who work because they are invited or told by their parents. b) access to education: child laborers work due to, dropout factor. c) economic and family and community empowerment: dominant child laborers work due to economic factors, family poverty. d) controlling: weak supervision and counseling conducted by relevant agencies. e) relationships in the family and environment: child laborers work not because of family relations problems, but because of environmental factors in the sence that they join a friend burn. 3) negative impacts experiencedby working children: a) social development disorder: child workers are less adapted and socialize with the environment, neighbors and friends because they are busy to working. b) health problems and risk of accidents: child workers experience health problems and the risk of workplace accidents such as sprains, torn and bruished wound. c) intellectual disorder: child laborers have difficulty dividing time, school lessons become neglected, children are easily angry so they potentially interfere with the child’s psychic Keyword : Work, Child, Child Labor

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: UPT . Digilib8
Date Deposited: 24 Mar 2022 16:14
Terakhir diubah: 24 Mar 2022 16:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56080

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir