DAMPAK PEMBERITAAN DI MEDIA MASSA YANG TIDAK PROPORSIONAL TERHADAP TERJADINYA KEJAHATAN

SOFIA HIDAYANTI, 15420110092 (2019) DAMPAK PEMBERITAAN DI MEDIA MASSA YANG TIDAK PROPORSIONAL TERHADAP TERJADINYA KEJAHATAN. FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (79Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (693Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (620Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Peran media massa sangatlah penting karena mampu menambah pengetahuan masyarakat mengenai isu-isu yang terjadi. Namun penyajian informasi melalui media massa dapat berakibat negatif apabila dalam penyajiannya tidak dipertimbangkan, dievaluasi, dan dikemas sesuai dengan norma jurnalistik dan nilai-nilai kemasyarakatan. Pemberitaan yang tidak proporsional dapat mempengaruhi penonton untuk mengikuti apa yang mereka lihat. Kebebasan media massa yang tak terkendali telah memberikan dampak lain di luar fungsinya, yaitu dampak yang dapat mempengaruhi prilaku seseorang dalam hal melakukan kejahatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dampak yang ditimbulkan dari pemberitaan di media massa yang tidak proporsional terhadap terjadinya kejahatan? Dan bagaimana upaya penanggulangan terjadinya kejahatan sebagai dampak dari pemberitaan di media massa yang tidak proporsional? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan deskriptif kualitatif. Jenis data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Narasumber penelitian yaitu Wakil Ketua PWI Lampung, Direskrimum Polda Lampung, dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dampak yang ditimbulkan dari pemberitaan yang tidak proporsional di media massa antara lain timbulnya rasa takut terhadap kejahatan dan adanya potensi terjadinya imitasi kejahatan karena pemberitaan yang tidak proporsional di media massa dapat menjadi faktor kriminogen. Media massa dapat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku kekerasan dengan cara persetujuannya. Upaya penanggulangan pemberitaan yang tidak proporsional di media massa terhadap terjadinya kejahatan yaitu dapat dilakukan dengan upaya penal yang dilakukan oleh dewan pers dan non-penal yang tidak hanya sebatas pada kontrol sosial terhadap penegakan hukum saja, namun juga harus diiringi pada bagaimana media massa dapat berjalan pada fungsi preventif untuk mencegah hubungan-hubungan yang dapat memicu iii tindakan kriminalitas, sehingga informasi yang sampai kepada masyarakat tidak memicu perilaku kekerasan, juga tidak menimbulkan opini publik yang salah. Saran dari penelitian ini adalah pihak media massa seharusnya membatasi ruang berita kejahatan secara proporsional dan tidak menganggap masyarakat sebagai khalayak yang pasif. Media massa harus lebih cermat lagi dalam menyiapkan materi berita kriminalitas agar sesuai dengan etika yang berlaku dan bisa menjadi alat pembelajaran agar pemberitaan tentang kejahatan tersebut bisa dicegah, bukan menjerumuskan masyarakat untuk meniru tindak kejahatan tersebut. Kata kunci: Dampak Pemberitaan, Media Massa, Kejahatan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:07
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56144

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir