PEMBERIAN KOMBINASI MADU HUTAN DAN EKSTRAK STEROID TERIPANG PASIR (Holothuria scabra Jaeger) TERHADAP MASKULINISASI LARVA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Istiqomah, 1417021055 (2019) PEMBERIAN KOMBINASI MADU HUTAN DAN EKSTRAK STEROID TERIPANG PASIR (Holothuria scabra Jaeger) TERHADAP MASKULINISASI LARVA IKAN NILA (Oreochromis niloticus). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (80Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1962Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1782Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu organisme perairan di Indonesia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan memberikan peran besar produksi perikanan. Ikan nila jantan memiliki laju pertumbuhan lebih cepat dibanding betina, sehingga melalui budidaya monoseks jantan dapat dihasilkan ikan nila dengan ukuran lebih besar. Salah satu cara mendapatkan populasi monoseks adalah melakukan teknik alih kelamin yaitu maskulinisasi untuk menghasilkan individu jantan. Perendaman larva ikan nila dengan ekstrak steroid teripang (EST) diketahui efektif menghasilkan individu jantan. Selain EST, bahan alami yang tidak bersifat karsinogenik seperti madu lebah alami juga dapat mendukung proses maskulinisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi madu yang paling efektif dalam pembentukan kelamin jantan larva ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam EST. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, meliputi perlakuan kontrol tanpa penambahan madu atau hanya diberi EST dengan dosis 2 ppm dan empat perlakuan dengan penambahan madu dosis berbeda (5, 10, 15, 20 ml/L air) dalam EST dosis 2 ppm. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi madu hutan dalam ekstrak EST dosis 2 ppm memberikan pengaruh nyata terhadap pembalikan kelamin jantan dan berat larva ikan nila. Pemberian dosis madu 20 ml/L air efektif dalam pembentukan kelamin jantan larva ikan nila (83,33%). Pemberian kombinasi madu tidak berpengaruh signifikan terhadap kelulushidupan dan panjang total larva ikan nila. Kata kunci: maskulinisasi, ikan nila, ekstrak steroid teripang pasir, dan madu.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:07
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56156

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir