FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA STAF ADMINISTRASI YANG BEKERJA DENGAN KOMPUTER DI KANTOR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) LAMPUNG TENGAH

ANNISA PUTRI PERDANI, 1518011065 (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA STAF ADMINISTRASI YANG BEKERJA DENGAN KOMPUTER DI KANTOR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1157Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1526Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1478Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: The utilitation electronic device such as computers is something that is currently considered important among worker. However continuous use with a long duration can cause impairment of vision. Visual impairment caused by using a computer based on the American Optometric Association is called Computer Vision Syndrome (CVS). The most common symptoms associated with CVS are dry eye, other complaints that can arise such as tense eyes, headaches, blurred vision, sandy eyes and light sensitivity. Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between age, sex, work long time and duration of rest with the incidence of dry eye syndrome among employees in secretariat office who worked with computers at Placement in Central Lampung Region. Method: This study was an observational quantitative study with a cross sectional design. There were 53 respondents who participated in this study which were taken using concecutive sampling. Data collection was conducted using kuesioner and Schirmer's test as measure of instrument that assest the quantity of tears. In this study using alpha is 0,05. Data analysis with Fisher Exact test. Result: The prevalence of dry eye syndrome was 91%, with subject characteristic was age > 30 years 53%, female gender 57%, work long time > 3 hours 92%, rest duration < 5 minutes 60%. There was no relationship between age (p = 0.176), sex (p = 0.374) and there was a relationship between work long time (p = 0.04), rest duration (p = 0.007) Conclusion: There is a relationship between work long time and duration of rest but there is no relationship between age and sex Keywords: Computer vision syndrome, Dry eye syndrome, Schirmer’s test. Latar Belakang: Penggunaan media elektronik seperti komputer merupakan hal yang saat ini dianggap biasa pada seorang pekerja. Penggunaan secara terus- menerus dengan durasi yang lama dapat menimbulkan gangguan pada penglihatan. Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan komputer berdasarkan The American Optometric Association dinamakan Computer Vision Syndrom (CVS). Gejala yang paling umum terjadi terkait CVS adalah mata kering (dry eye), keluhan lain yang dapat muncul seperti mata tegang, sakit kepala, pandangan buram, mata terasa berpasir dan sensitif terhadap cahaya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, lama bekerja dan durasi istirahat dengan kejadian dry eye syndrome pada pegawai sekretariat yang bekerja dengan komputer di kantor sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain cross sectional. Terdapat 53 responden yang mengikuti penelitian ini yang diambil dengan menggunakan concecutive sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan Schirmer’s test sebagai alat ukur yang menilai kuantitas air mata. Pada penelitian ini menggunakan α = 0.05. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact. Hasil: Prevalensi kasus dry eye syndrome adalah 91%, dengan usia > 30 tahun 53%, jenis kelamin perempuan 57%, lama bekerja >3 jam 92%, durasi istirahat < 5 menit 60%. Tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,176), jenis kelamin (p=0,374) terdapat hubungan antara lama bekerja (p=0,04), durasi istirahat (p=0,007) Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin terdapat hubungan antara lama bekerja dan durasi istirahat Kata kunci : Computer Vision Syndrome, dry eye syndrome, Schirmer’s test.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:08
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:08
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56171

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir