ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PETANI DI KECAMATAN PUNDUH PEDADA

Achisna Rahmatika, 1518011145 (2019) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PETANI DI KECAMATAN PUNDUH PEDADA. FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1810Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1809Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: Contact dermatitis is inflammation of the skin caused by direct contact with substances that cause inflammatory or allergic reaction. Occupational dermatitis contact in farmers is the main commodity in Lampung with amount of incidence 35,82%. Farmers are generally always exposed to chemicals like pesticides and fertilizers which can be irritants and allergens. Based on survey in Punduh Pedada primary public health, dermatitis is including the most top ten diseases on July 2018. This research aims to determine the factors that influence the incidence of contact dermatitis in Punduh Pedada Subdistrict. Method: This research used a cross sectional design with 379 respondents chosen by using proportional random sampling techniques from 11 villages in Punduh Pedada Subdistrict. The data were collected from interviews, filling out questionnaires, and physical examination by dermatologist. The data were analyzed using univariate and bivariate analysis. α = 0.05. Results: A total of 13.5% of farmers in Punduh Pedada Subdistrict suffered contact dermatitis. The results showed that there was a significant association between contact dermatitis with personal protective equipment (p = 0,000), duration of work (p = 0,000), personal hygiene (p = 0,000), number of types of pesticides (p = 0,000), and number of types of fertilizers (p = 0,000). While factors that were not related to contact dermatitis were period of work(p = 0.919), atopic history (p = 0.784), and type of work (p = 0.115). Conclusion: There was a significant association between the use of personal protective equipment, duration of work, personal hygiene, number of types of pesticides and the number of types of fertilizers with the incidence of contact dermatitis in farmers in Punduh Pedada Subdistrict. Keywords: Contact dermatitis, factors, farmer Latar Belakang : Dermatitis kontak merupakan inflamasi atau peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh kontak langsung dengan substansi yang menyebabkan reaksi inflamasi atau alergi. Dermatitis kontak akibat kerja pada sektor pertanian merupakan komoditas utama di Provinsi Lampung yaitu sebesar 35,82%. Petani umunya selalu terpapar dengan bahan kimia berupa pestisida dan pupuk yang dapat bersifat sebagai zat iritan dan alergen. Berdasarkan hasil survei pada Puskesmas Kecamatan Punduh Pedada, dermatitis termasuk dalam 10 diagnosis terbanyak pada bulan Juli 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak di Kecamatan Punduh Pedada. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 379 responden yang dipilih menggunakan teknik propotional random sampling dari 11 desa di Kecamatan Punduh Pedada. Data penelitian diambil dari wawancara, pengisian kuesioner, dan pemeriksan fisik oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. α = 0,05. Hasil : Sebanyak 13,5% petani di Kecamatan Punduh Pedada mengalami dermatitis kontak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara dermatitis kontak dengan penggunaan alat pelindung diri (nilai p = 0,000), lama kerja (nilai p = 0,000), personal hygiene (nilai p = 0,000), jumlah jenis pestisida (nilai p = 0,000), dan jumlah jenis pupuk (nilai p = 0,000). Sedangkan faktor-faktor yang tidak bermakna dalam penelitian ini adalah hubungan antara dermatitis kontak dengan masa kerja (nilai p = 0,919), riwayat atopik (nilai p = 0,784), dan jenis pekerjaan (nilai p = 0,115). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara penggunaan alat pelindung diri, lama kerja, personal hygiene, jumlah jenis pestisida dan jumlah jenis pupuk dengan kejadian dermatitis kontak pada petani di Kecamatan Punduh pedada. Kata kunci: Dermatitis kontak, faktor-faktor, petani.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:55
Terakhir diubah: 25 Mar 2022 07:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56217

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir