PELESTARIAN RUMAH TRADISIONAL BERBAHAN BAKU KAYU OLEH MASYARAKAT BESEMAH (Studi Kasus di Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam)

Oktarine Melly Aminah Harum, 1514151022 (2019) PELESTARIAN RUMAH TRADISIONAL BERBAHAN BAKU KAYU OLEH MASYARAKAT BESEMAH (Studi Kasus di Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (228Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2682Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2683Kb) | Preview

Abstrak

Rumah merupakan tempat tinggal bagi manusia untuk melindungi diri dari panas, hujan maupun dari serangan binatang buas serta melakukan segala aktivitas sehari-hari bersama keluarga. Keberadaan rumah tradisional berbahan dasar kayu sangat terkait dengan pelestarian budaya yang berkembang di masyarak at. Tujuan penelitian untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi masyarakat mempertahankan rumah tradisionalnya yang berbahan dasar kayu, menjelaskan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan rumah tradisional, dan menjelaskan kebijakan pemerintah dalam upaya mempertahankan rumah tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mempertahankan keberadaan ghumah baghi-nya yang berbahan dasar kayu karena berbagai faktor, yaitu: kebudayaan, warisan, bahan baku, kondisi ekonomi Oktarine Melly Aminah Harum masyarakat, pengetahuan masyarakat, dan kebijakan pemerintah. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa kayu yang digunakan dalam pembuatan rumah tradisional yaitu kayu mersawa (Anisoptera marginata Korth), surian (Toona sureni Merr.), dan kayu rasamala (Altingia excelsa Noronha). Pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan bantuan kepada pemilik rumah tradisional dalam upaya upaya mempertahankan keberadaan ghumah baghi dan kebudayaan yang ada. Kata kunci: besemah, budaya, ghumah baghi, kayu, rumah tradisional. documentation studied. Theresultsof the studyshowed thatculture, inheritance, rawmaterials, economicconditionsof community, knowledgeof thecommunity, and governmentpolicieswere thefactorsthatmayhaved encouraged the communityto maintain theexistenceof their ghumah baghi. Subsequentresult Home is a place for humans to protect themselves from heat, rain and fromanimal'sattacks and doing all daily activities with theirfamily. The existence of traditional house whichmade bywood is very related to the culture preservation that develops in bycommunity. The purpose of this research was toelucidate the factors thosemay have influenced the community to maintain their traditional wooden houses, explain aboutraw materials that used in the manufacture of traditional houses, and also explainaboutgovernment'spolicies as effort to The data was collected by interview, participant observed, and maintain the traditional house. (Anisoptera marginata Korth), surian (Toona sureni Merr.), and rasamala (Altingia excelsa Noronha). The government has an important role in providing assistance to traditional homeowners in an effort to maintain the existence of the home and the existing culture. Keywords: besemah (tribe), culture, ghumah baghi, traditional house, timber. Oktarine Melly Aminah Harum showed that timber used in manufacture of traditional house weretimber mersawa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: Anita Anita Ekarini
Date Deposited: 26 Mar 2022 12:49
Terakhir diubah: 26 Mar 2022 12:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56237

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir