PENGARUH TINGKAT KETUAAN BAHAN SETEK DAN TINGKAT PENAUNGAN PADA PERTUMBUHAN BIBIT LADA (Piper nigrum L.) NATAR-1

Qudus Sabha Adhinugraha, 1514121123 (2019) PENGARUH TINGKAT KETUAAN BAHAN SETEK DAN TINGKAT PENAUNGAN PADA PERTUMBUHAN BIBIT LADA (Piper nigrum L.) NATAR-1. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2956Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2679Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lada merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia, karena memiliki banyak manfaat sebagai bahan baku industri makanan, obat tradisional, rempah-rempah dan bumbu dapur. Lada umumnya diperbanyak dengan menggunakan setek. Salah satu kendala dalam perbanyakan tanaman dengan setek yaitu tidak terpenuhinya syarat tumbuh yang sesuai untuk dapat tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu, dibutuhkan penggunaan naungan agar setek lada dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, penggunaan bahan setek dengan tingkat ketuaan tertentu juga bepengaruh terhadap kualitas bibit lada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tingkat ketuaan bahan setek, perbedaan tingkat penaungan, dan interaksi antara tingkat ketuaan bahan setek dan perbedaan penaungan terhadap pertumbuhan bibit lada. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Gedong Meneng, Bandar Lampung pada bulan November 2018 hingga Januari 2019. Penelitian disusun secara faktorial (4x3) dengan menggunakan rancangan petak terbagi (RPT). Petak utama adalah tingkat penaungan yang terdiri atas tanpa naungan, naungan ringan, naungan sedang, dan naungan berat. Anak petak adalah tingkat ketuaan bahan setek yang terdiri atas setek bagian pangkal, setek bagian tengah, dan setek bagian ujung. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, jika asumsi terpenuhi data dianalisis ragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan bahan setek yang berbeda berpengaruh pada pertumbuhan bibit lada asal setek, bahan setek bagian ujung menghasilkan pertumbuhan bibit lada asal setek terbaik; (2) Tingkat penaungan yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit lada asal setek, tingkat penaungan sedang menghasilkan pertumbuhan bibit setek lada terbaik; (3) Tanggapan pertumbuhan bibit setek lada pada berbagai tingkat penaungan tidak dipengaruhi oleh tingkat ketuaan bahan setek, kecuali pada bobot segar tunas dan bobot kering akar pangkal setek. Kata kunci: Bahan setek, lada, naungan, setek

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 26 Mar 2022 12:49
Terakhir diubah: 26 Mar 2022 12:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56238

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir