ADI SAPUTRA, 1414111001 (2019) KAJIAN PENAMBAHAN PAPAIN DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN JELAWAT Leptobarbus hoevenii (Bleeker, 1851). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1219Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1161Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (252Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni) merupakan salah satu jenis ikan asli Indonesia. Kandungan protein pakan komersil untuk ikan jelawat sudah sesuai untuk pertumbuhan namun pertumbuhan ikan jelawat kurang optimum. Hal ini diduga karena dalam proses penyerapan protein masih kurang optimal. Penambahan papain diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan protein pakan untuk pertumbuhan ikan jelawat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2019 bertempat di Laboratorium Budidaya Perikanan, Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan hewan uji berukuran 8 – 11 cm dan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu perlakuan A dengan pakan yang tidak ditambahkan papain, perlakuan B, C dan D dengan pakan yang ditambahkan 0,15 g, 0,25 g dan 0,35 g papain dalam pakan buatan. Parameter penelitian berupa pertumbuhan berat mutlak, efisiensi pemanfaatan pakan, retensi protein, tingkat kelangsungan hidup, dan kualitas air (DO, suhu dan pH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan papain pada pakan buatan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, rasio konversi pakan, dan retensi protein ikan jelawat dan tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan jelawat. Kemudian, perlakuan terbaik untuk pertumbuhan ikan jelawat yaitu perlakuan C dengan pakan yang ditambahkan 0,25 g papain. Kata kunci: Ikan Jelawat, Pakan, Papain, Pertumbuhan Berat Mutlak Jelawat fish (Leptobarbus hoeveni) is one type of fish native to Indonesia. The protein content of commercial feed for jelawat fish is suitable for growth but the growth of jelawat fish is less than optimally. This is presumably because in the process of protein absorption is still less than optimally. The addition of papain is expected to be able to increase the utilization of feed protein for the growth of jelawat fish. This research was conducted in April - June 2019 at the Laboratory of Fisheries Aquaculture, Department of Fisheries and Marine, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study uses a test animals sized 8 – 11 cm and using completely Randomized Design Method (RAL) which consists of 4 treatments with 3 replications namely treatment A with feed not added to papain, treatments B, C and D with food added 0,15 g, 0,25 g and 0,35 g of papain in artificial feed. The research parameters were absolute weight growth, feed utilization efficiency, protein retention, survival rate, and water quality (DO, temperature and pH). The results showed that the addition of the papain to artificial feed significantly affected the growth of absolute weight, feed conservation ratio, and protein retention of jelawat fish and had no significant effect on the survival rate jelawat fish. Then, the best treatment for the growth of jelawat fish is treatment C with 0.25 g papain added to the feed. Key word: Jelawat Fish, Feed, Papain, Absolute Weight Growth
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 26 Mar 2022 12:07 |
Terakhir diubah: | 26 Mar 2022 12:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56245 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |