BAGUS SANTOSO, 1414111012 (2019) PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BUATAN DAN MAGGOT Hermetia illucens TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN JELAWAT Leptobarbus hoevenii (Bleeker, 1851). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (171Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2170Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2056Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2130Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Ikan jelawat merupakan salah satu ikan asli Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan oleh masyarakat sebagai komoditas budidaya air tawar. Masalah yang dihadapi dalam membudidayakan ikan jelawat adalah pertumbuhannya yang lambat. Salah satu upaya untuk menunjang pertumbuhan ikan jelawat adalah kombinasi pakan alami dan buatan dengan penggunaan larva lalat bunga atau sering disebut maggot. Penggunaan maggot segar dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein tambahan untuk pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan jelawat yang diberi pakan kombinasi maggot dan pelet serta proporsi pemberian kombinasi maggot yang paling tepat pada pakan ikan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan, yaitu perlakuan A (pakan pelet 100%), B (pakan pelet 75% dan maggot 25%), C (pakan pelet 50% dan maggot 50%), D (pakan pelet 25% dan maggot 75%), E (pakan maggot 100%). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan maggot dan pakan pelet berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan jelawat. Perlakuan C dengan pemberian pakan maggot 50% dan pakan pelet 50% memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan mutlak (5,56 gram) dan laju pertumbuhan harian (0,093 gram/hari). Sementara perlakuan E dengan pemberian maggot 100% memberikan hasil terbaik pada rasio konversi pakan (1,69) dan kelangsungan hidup (100%). Kata kunci : Ikan jelawat, maggot, kombinasi, pakan buatan, pertumbuhan. Mad barb is one of Indonesian local fish which have a potential to be explore by people as one of fresh water cultivatation commodity. Problem that occured in rearing mad barb is slowgrowth. A way to support mad barb’s growth is by natural feed and artificial feed combination with maggot. The use of fresh maggot can be utilized as additional protein to mad barb’s growth. The research was aimed to know the growth and survival rate of mad barb fish which feed by maggot and pellet combination also the best proportion feed of maggot combination. The method in this research used completely randomized design (CRD) with 5 treatments i.e A (pellet 100%), B (pellet 75% and maggot 25%), C (pellet 50% and maggot 50%), D (pellet 25% and maggot 75%), E (maggot 100%).The result showed feed with maggot and pellet effected on growth and survival rate mad barb fish. The best treatment on growth rate (5,56 gram) and average daily grain (0,093 gram/day) is combination pellet 50% and maggot 50%. Where as the best treatment on feed conversion rate (1,69) and survival rate (100%) is maggot 100%. Keywords : Mad barb fish, maggot, combination, artificial feed, growth.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 26 Mar 2022 12:07 |
Terakhir diubah: | 26 Mar 2022 12:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56261 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |