TSABITA NAQIYYA, 1414151075 (2019) KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) BUKIT SUKAMENANTI, KOTA BANDAR LAMPUNG, PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (925Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (926Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Alih fungsi lahan sangat rentan terjadi di wilayah perkotaan. Salah satu bentuk alih fungsi lahan di Kota Bandar Lampung adalah adanya aktivitas pertambangan dan pembangunan perumahan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bukit Sukamenanti. RTH Bukit Sukamenanti yang seharusnya diperuntukkan sebagai daerah perlindungan, pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup, saat ini mulai terancam keberadaannya akibat luas areal bervegetasi yang semakin berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui perubahan luas lahan RTH Bukit Sukamenanti pada tahun 2000, 2013 dan 2018, 2) mengidentifikasi jenis flora dan fauna yang ada dan yang telah hilang, 3) menganalisis karakteristik dan sikap masyarakat terhadap alih fungsi lahan RTH, 4) menganalisis hubungan persepsi dan tingkat pengetahuan terhadap sikap masyarakat, dan 5) menganalisis nilai kesediaan membayar masyarakat sebagai upaya mempertahankan keberadaan RTH. Pengambilan sampel yang digunakan Tsabita Naqiyya yaitu simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 93 orang yang terdiri dari 35 orang masyarakat penambang dan 58 orang masyarakat bukan penambang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi literatur. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2000, luas tutupan lahan areal bervegetasi adalah 24,04 ha, tetapi pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 46,64% dan pada tahun 2018 kembali mengalami penurunan sebesar 25,37%. Jenis flora yang ada di RTH Bukit Sukamenanti meliputi Akasia, Jati, Simpur, Pulai, Kapuk, Petai, Lamtoro, Jambu Mede, Pisang, Aren, Kelapa, Salak, Kemiri dan Ketapang, sedangkan flora yang hilang antara lain Bambu, Nangka, Jambu, Sukun, Tangkil, Jengkol, Durian, Benda dan Cengkeh. Jenis fauna yang ada meliputi Anjing dan Burung Gereja, sedangkan fauna yang hilang antara lain Rusa, Kera Ekor Panjang, Ular, Rusa, Macan Akar, Burung Kutilang, Burung Merbah Cerukcuk dan Musang. Sikap masyarakat menolak terhadap alih fungsi lahan sebanyak 66,5% (areal pertambangan) dan 74% (pembangunan perumahan) di kawasan RTH. Tingkat pengetahuan dan persepsi memiliki hubungan positif sangat signifikan terhadap sikap masyarakat bukan penambang, namun memiliki hubungan negatif tidak signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap masyarakat penambang. Nilai rerataan yang diperoleh dari kesediaan membayar sebesar Rp. 57.688,17/org/bulan sehingga diperoleh nilai total kesediaan membayar masyarakat untuk mempertahankan RTH sebesar Rp. 89.185.648/bulan. Kata kunci : alih fungsi lahan, kesediaan membayar, ruang terbuka hijau. Tsabita Naqiyya ABSTRACT STUDY OF THE LAND CONVERSION IN GREEN OPEN SPACE AREA OF BUKIT SUKAMENANTI, BANDAR LAMPUNG CITY, LAMPUNG PROVINCE Oleh Land conversion is very vulnerable to happen in the urban areas. One form of land conversion in Bandar Lampung City is mining activity and housing complex development in green open space area of Bukit Sukamenanti. Green open space area of Bukit Sukamenanti, which initially should have been designed as an area of protection, utilization, and conservation of the environment, is currently beginning to be threatened due to the decreasing area of vegetation. The purposes of this research were (1) to find out the changes in green open space of Bukit Sukamenanti land area in 2000, 2013, and 2018; (2) to identify the existing and missing flora and fauna types; (3) to analyze the characteristics and attitudes of the community towards green open space area of Bukit Sukamenanti; (4) to analyze the perceptional relationship and the level of knowledge towards the community attitudes; and (5) to analyze the value of society willingness to pay, as the effort to maintain the existence of green open space area of Bukit Tsabita Naqiyya Sukamenanti. Simple random sampling was used to take the data, with 93 respondents that consisted of 35 miners and 58 non-miners. Observation, interview and literary study were used to take the data. The data analysis used qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results of the research showed that in 2000, the area of land covered by vegetation was 24.04 hectare, but in 2013 it decreased by 46.64% and in 2018, again it decreased by 25.37%. The types of flora in green open space of Bukit Sukamenanti are Akasia, Jati, Simpur, Pulai, Kapok, Petai, Lamtoro, Cashew, Banana, Aren, Coconut , Salak, Kemiri and Ketapang trees, while the lost flora include Bamboo, Jackfruit, Guava, Breadfruit, Tangkil, Jengkol, Durian, Benda, and Clove trees. The existed fauna are Dogs and Birds, while the lost ones are Deer, Long tailed macaques, Snakes, Root tigers, Kutilang birds, and Weasels. The society attitude, that is againts to change the function of land, is 66.5% (mining area) and 74% (housing complex development). The level of knowledge and perception has a very significant and positive relationship towards the attitude of noon-miners, but has a non-significant and negative relationship between the level of knowledge and the attitude of miners. The average value obtained from the society willingness to pay is Rp 57,688.17/person/month so that the total value of the society willingness to pay, to maintain the green open space of Bukit Sukamenanti is Rp 89,185.648/month. Key word : green open space, land conversion, willingness to pay.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:45 |
Terakhir diubah: | 29 Mar 2022 02:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56306 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |