POTENSI FUNGSI RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) SEBAGAI BAHAN LAPIS PONDASI (BASE)

TRIAFINI NOVIARTI, 1415011142 (2019) POTENSI FUNGSI RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) SEBAGAI BAHAN LAPIS PONDASI (BASE). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2450Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2451Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kebutuhan material untuk perkerasan jalan mengalami peningkatan seiring dengan pembangunan besar di Provinsi Lampung. Hal ini menyebabkan ketersediaan agregat menjadi semakin menipis. Salah satu alternatif bahan pengganti material adalah RAP (Reclaimed Asphalt Pavement). Agregat pada RAP menjadi sebuah potensi yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar lapis pondasi jalan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap potensi RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) jika dijadikan sebagai bahan lapis pondasi. Penelitian ini menggunakan material RAP yang diperoleh dari hasil limbah lapis perkerasan aspal di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung. Komposisi gradasi lapis pondasi yang digunakan adalah dengan 45% RAP dan 55% agregat baru. Pada penelitian ini penentuan kadar air optimum menggunakan metode modified proctor. Hasil penelitian ini diperoleh nilai kepadatan kering maksimum yang didapatkan dari tiga perilaku jumlah tumbukan sebesar 1,965 gram/cm3 , sehingga nilai CBR yang dihasilkan adalah sebesar 51%. Hal ini disebabkan pada saat pencampuran dan penumbukan, air yang ditambahkan tidak dapat masuk dengan sempurna ke rongga butiran RAP. Karena butiran RAP terlapisi oleh aspal sehingga bersifat impermeable (kedap air). Sehingga dapat disimpulkan bahwa potensi RAP yang digunakan pada penelitian ini tidak dapat digunakan pada lapis pondasi kelas A tetapi dapat dijadikan sebagai bahan lapis pondasi kelas S. Dan apabila dilakukan penambahan jumlah tumbukan pada setiap lapisan, potensi RAP dapat memenuhi spesifikasi lapis pondasi kelas B. Kata kunci : RAP (Reclaimed Asphalt Pavement), Lapis Pondasi, Kadar Air Optimum, CBR. Material requirements for road pavement have increased along with major developments in Lampung Province. This causes the availability of aggregates to become thinner. One alternative replacement material is RAP (Reclaimed Asphalt Pavement). The aggregate in RAP becomes a potential that can be used as a basic material for road foundation layer. Therefore, research on the potential of RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) if used as a base course material. This study uses RAP material obtained from the asphalt pavement layers on Soekarno-Hatta Street, Bandar Lampung. The gradation composition of base course used is 45% RAP and 55% new aggregate. In this study the determination of optimum moisture content using modified proctor method. The results of the maximum dry density value obtained from three behaviors amount of blow is 1.965 grams / cm3 , so that the resulting CBR value is 51%. This is caused during mixing and blows, the added water cannot enter perfectly into the RAP cavity. Because RAP granules are coated with asphalt so it is impermeable. So it can be concluded that the potential RAP used in this study cannot be used in road foundation layer class A but can be used as a road fondation layer class S. And if an additional of blows are made in each layer, RAP potentially can be used as a class B road foundation material. Keywords : RAP (Reclaimed Asphalt Pavement), Base Course, Optimum Moisture Content.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 26 Mar 2022 12:29
Terakhir diubah: 26 Mar 2022 12:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56310

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir