KAJIAN EFEKTIVITAS RUTE LAYANAN BRT KORIDOR RAJABASA-PANJANG

SITI RAHMANI, 1415011133 (2019) KAJIAN EFEKTIVITAS RUTE LAYANAN BRT KORIDOR RAJABASA-PANJANG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (916Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (917Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu bentuk pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah pelayanan jasa angkutan. Angkutan merupakan kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan sarana kendaraan. Salah satu angkutan umum yang ada di Bandar Lampung adalah BRT koridor Rajabasa- Panjang. Namun karena kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum khusus nya BRT sehingga dari tujuh koridor hanya satu saja yang beroperasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas dari Rute Layanan Angkutan BRT koridor Rajabasa- Panjang dengan pengaruh efektifvitas yang diukur berdasarkan frekuensi layanan, load factor, head way, kecepatan perjalanan, dan ketepatan waktu keberangkatan yang telah distandarkan sebagai indikator kinerja pelayanan. Hasil dari penelitian ini yaitu kecepatan rata-rata yang dijalani BRT rute Rajabasa-Panjang yaitu 26,25 km/jam, dan dari rute Panjang- Rajabasa adalah 27,87 km/jam. Untuk nilai rata-rata Load Factor pada rute Rajabasa-Panjang adalah 38,23 % dan pada rute Panjang- Rajabasa adalah 38,80 %. Dari hasil data yang telah didapatkan yaitu nilai Time Headway didapatkan sebesar 16,5 menit dan nilai frekuensi layanan yaitu sebesar 4 kendaraan/jam. Cycle Time rata-rata pada BRT terdapat pada hari Senin dan Jumat yaitu sebesar 2 jam 49 menit dan untuk hari Sabtu hanya 2 jam 28 menit. Kebutuhan jumlah armada bus didapatkan hasil yaitu 10 unit untuk satu kali siklus. Kata kunci : load factor, time headway, frekuensi layanan, kecepatan, kebutuhan armada, evektivitas bus. One form of public service needed by the community is transportation services. Transport is the activity of moving people and goods from one place (origin) to another place (destination) by means of vehicles. One of the public transportations in Bandar Lampung is the BRT Rajabasa-Panjang corridor. However, due to the lack of interest of the community to use public vehicles specifically for BRT, only one of the seven corridors operated. The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of BRT Transport Service Routes in the Rajabasa- Panjang corridor with the effect of effectiveness measured by service frequency, load factor, head way, travel speed, and standardized departure time as service performance indicators. The results of this study are the average speed of BRT Rajabasa- Panjang route, which is 26.25 km / hr, and from Panjang-Rajabasa route is 27.87 km / hr. For the average value of Load Factor on the Rajabasa-Panjang route is 38.23% and on the Panjang-Rajabasa route is 38.80%. From the results of the data obtained, the Time Headway value is obtained at 16.5 minutes and the value of service frequency is equal to 4 vehicles / hour. The average cycle time on BRT is Monday and Friday, which is 2 hours 49 minutes and Saturday is only 2 hours 28 minutes. The number of bus fleets needed is 10 units for one cycle. Keywords: load factor, time headway, service frequency, speed, fleet requirements, bus effectiveness.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 28 Mar 2022 20:29
Terakhir diubah: 28 Mar 2022 20:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56379

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir