M. RIZQIKA AFTORTU, 1345011020 (2019) ANALISIS RISIKO PROYEK KONSTRUKSI STUDI KASUS BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG PAKET 2 DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN DOMINO. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (408Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3599Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3575Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu proyek besar yang ada di provinsi Lampung. Dalam pembangunan Bendungan Way Sekampung terdapat risiko pekerjaan yang terlibat dalam pelaksanaannya. Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge), risiko yang terdapat dalam suatu proyek dapat dikendalikan melalui manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta menganalisis risiko tertinggi pada proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket 2. Data didapatkan melalui kuesioner yang dikembangkan berdasarkan studi literatur. Responden ditentukan melalui penerapan metode purposive sampling. Berdasarkan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), didapatkan tiga risiko tertinggi yaitu pekerjaan beton pada bangunan pengelak, pekerjaan galian terowongan dan pekerjaan dewatering. Dilakukan fishbone analysis guna menentukan faktor – faktor risiko yang mendasar. Selanjutnya dilakukan metode Domino untuk dapat mengetahui respon serta upaya penanganan risiko tersebut. Kata Kunci: Manajemen Proyek, Manajemen Risiko, Failure Mode and Effect Analysis, Domino. The Way Sekampung Dam construction project is one of the major projects in the province of Lampung. There are several risk involved in the construction of the project. According to Project Management Body of Knowledge (PMBOK), the risks contain in a project can be controlled through risk management. The purpose of this research is to identify and analyze the highest risks in the Way Sekampung Dam Package 2 construction project. The data was gathered through a questionnaire that was developed based on previous similar studies. The respondents was recruited based on a purposive sampling method. Based on Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method, it can be concluded three highest occupational risk, namely concrete work in diversion building, tunnel excavation and dewatering work. Subsequently, a fishbone analysis was carried out to determine the basic risk factors. After that a Domino method was utilized to find out the response and efforts to handle those risks. Keywords: Project Management, Risk Management, Failure Mode and Effect Analysis, Domino
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:58 |
Terakhir diubah: | 29 Mar 2022 02:58 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56388 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |