Analisis Sensitivitas Kelayakan Proyek Kereta Cepat

FITA EFRIANA, 1415011063 (2019) Analisis Sensitivitas Kelayakan Proyek Kereta Cepat. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (24Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1985Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf

Download (1984Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

High Speed Rail (HSR) saat ini dianggap sebagai salah satu terobosan teknologi paling signifikan dalam transportasi penumpang. Dibandingkan dengan kereta konvensional, kereta kecepatan tinggi akan mempersingkat perjalanan waktu. HSR Jakarta-Bandung adalah model eksploitasi eksklusif yang membutuhkan jalur baru untuk mengoperasikan kereta kecepatan tinggi. Karenanya, diperlukan analisis finansial untuk mendukung pengembangan rel kecepatan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan proyek rel kecepatan tinggi berdasarkan analisis finansial. Parameter yang digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial adalah NPV, BCR, IRR, PP dan Break Even Traffic Volume. Analisis ini juga mencakup analisis sensitivitas dengan berbagai tingkat diskonto, pendapatan tahunan, dan nilai biaya investasi. Asumsi yang berlaku untuk analisis tersebut adalah 75% dari tingkat okupansi , tingkat diskonto 2% dan 3,46%. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa proyek tidak memenuhi persyaratan finansial. Hal ini ditunjukkan oleh nilai NPV negatif, nilai IRR 0,27-2,28 lebih kecil dari tingkat diskonto dan nilai PP jauh lebih lama dari periode konsesi 50 tahun. Hasil Break Even Traffic Volume menunjukkan bahwa kisaran jumlah permintaan total untuk mencapai NPV = 0 adalah antara 11,27 juta hingga 11,58 juta. Angka tersebut jauh lebih besar dari jumlah penumpang kereta Argo Parahiyangan pada tahun 2018 yaitu 4,38 juta / tahun. Meskipun berdasarkan analisis kelayakan finansial, proyek kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung tidak layak. Namun, berdasarkan manfaat ekonomi dan sosial, proyek ini penting untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, mengurangi tingkat polusi, menghemat waktu perjalanan, dan mendukung pengembangan wilayah di kawasan. Kata kunci: Rel Kecepatan Tinggi, analisis finansial, parameter kelayakan finansial High Speed Rail (HSR) is currently regarded as one of the most significant tecnological breakthrought in passenger transportation. Compare to a convensional train, a high speed train will shorten time travel. Jakarta-Bandung HSR is a from of exclusive exploitation model that require new track to operate the high speed train. There for, a financial analysis to support the high speed rail development is needed. This study aims to evaluate the viability of high speed rail project based on financial analysis. The parameter used to analyse the financial viability are NPV, BCR, IRR, PP and Break Even Traffic Volume. The analyses also includes sensitivity analysis with a variety of discount rate, annual income and investment cost value.The assumption that were applie to the analysis were 75% of occupancy rate, discount rate of 2% and 3,46%. The result of financial viability analysis shows that the project does not meet the financial requirements. It is indicated by negative NPV value, IRR value of 0,27 to 2,28 smaller than the discount rate and PP value much longer than the concession period which are of 50 years. The result of Break Even Traffic Volume shows that the range of total demand number to reach NPV=0 are between 11,27 millions to 11,58 millions. The Number is very much greater than total passenger number of Argo Parahiyangan train in the year 2018 that is 4,38 millions/ year. Even though based on the financial viability analysis the High speed rail Jakarta- Bandung project is not be feasible. However, based on the economic and social benefits the project is crucial to solve traffic congestion, reduce the pollution rate, save the time travel, and support the regional development of region. Keywords :High-Speed Rail, financial analysis, financial feasibility parameters

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 26 Mar 2022 12:37
Terakhir diubah: 26 Mar 2022 12:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56436

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir