RANCANG BANGUN ALAT PENGKONDISI SUHU DAN KELEMBABAN LINGKUNGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM

KHOLID ALI DWI CAHYO, 1415031071 (2018) RANCANG BANGUN ALAT PENGKONDISI SUHU DAN KELEMBABAN LINGKUNGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (180Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Kholid Ali Dwi Cahyo (1415031071)..pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3634Kb)
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Kholid Tanpa Bab Pembahasan.pdf

Download (2136Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Cultivation of oyster mushroom has challenge in controlling temperature and humidity parameters that are still done manually. In this research, a system is developed based on the Internet of Things (IoT) with the aim of becoming one of the solutions to control temperature and humidity by using wireless networks. There are five parts of making the design of temperature and humidity conditioning equipment, they are sensor modules, microcontrollers, data loggers, actuators, and monitoring interfaces. The sensor module is used to detect temperature and humidity, and then sends the data to the microcontroller. The microcontroller receives the data, stores it in an offline data logger, and then forwards the data to the UBIDOTS web as an interface to displayed. Manually controlling the actuator can also be done through the interface. The actuator has a function to control the temperature and humidity automatically according to the setpoint value that has been determined. The temperature and humidity sensors that is used in this research is DHT22. Based on the test results, the DHT22 sensor had an average error rate of ±0.19ºC and an average error reading of ±0.45%. Offline data logger on the microcontroller and online data logger on the UBIDOTS Interface has the same data and can be saved in the format (.csv). Keywords: Temperature, humidity, wireless networks, sensors, actuators. Budidaya Jamur tiram memiliki kendala pada pengendalian parameter suhu dan kelembaban yang masih dilakukan secara manual. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan sistem teknologi berbasis Internet of Things (IOT) dengan tujuan menjadi salah satu solusi untuk pengendalian dan pengontrolan suhu dan kelembaban secara jarak jauh menggunakan jaringan nirkabel. Pembuatan rancang bangun alat pengkondisi suhu dan kelembaban terbagi menjadi lima bagian utama yaitu modul sensor, mikrokontroler, data logger, aktuator, dan interface pemantauan dan pengendalian. Modul sensor berfungsi untuk pembacaan suhu dan kelembaban lalu mengirimkan data pembacaan ke mikrokontroler. Mikrokontroler menerima data pembacaan, menyimpannya pada data logger secara offline, dan meneruskan data pembacaan ke web UBIDOTS sebagai interface untuk ditampilkan. Pengendalian aktuator secara manual juga dapat dilakukan melalui interface. Aktuator berfungsi sebagai pengendalian suhu dan kelembaban secara otomatis sesuai dengan nilai setpoint yang telah ditentukan. Sensor suhu dan kelembaban yang digunakan adalah DHT22. Berdasarkan hasil pengujian, sensor DHT22 memiliki tingkat kesalahan rata- rata pembacaan suhu sebesar ±0,19ºC dan kesalahan rata- rata pembacaan kelembaban sebesar ±0,45%. Data logger offline pada mikrokontroler dan data logger online pada Interface UBIDOTS memiliki data yang sama dan dapat disimpan dengan format (.csv). Kata kunci: Suhu, kelembaban, jaringan nirkabel, sensor, aktuator.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: UPT . Digilib2
Date Deposited: 29 Mar 2022 13:21
Terakhir diubah: 29 Mar 2022 13:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56597

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir