GALANG GERINDA WARDANA, 1415051030 (2019) IDENTIFIKASI ZONA AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES) PADA DAERAH BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Groundwater aquifer layers can be identified by a combination of geophysical methods, namely Vertical Electrical Sounding (VES), Well logging, and DEM. This method is able to identify rock resistivity values, aquifer depths, and model aquifers. In this study 9 measurements were taken, namely BM2 with aquifer results at a depth of 5.9-87.2 meters with sand lithology and the actual resistivity value of 30 Ohm-m. BM3 with aquifer results is at a depth of 4.99-64.1 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 24.5 Ohm-m. BU1 with aquifer depth of 7.36-51.6 meters with sand lithology and actual resistivity value of 46.8 Ohm-m. BU2 with aquifer results is at a depth of 11.6-47.6 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 46.4 Ohm-m. BW3 with aquifer results is at a depth of 5.96-53.7 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 25.1 Ohm�m. NW2 with aquifer results is at a depth of 28.5-106 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 70.2 Ohm-m. SM1 with aquifer results is at a depth of 8.04-47.6 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 42.1 Ohm�m. SM2 with aquifer results is at a depth of 21.4-70.7 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 90 Ohm-m. SW1 with aquifer results is at a depth of 10.5-57.7 meters with sand lithology and the actual resistivity value is 23 Ohm�m. In PD-1 well logging data for Resistivity Logs and SP Aquifer Logs, they are 37-48 meters deep. The DEM hydrological data for the recharge zone is in the western area of the study. Keywords: VES,Well Logging, DEM, Resistivity Lapisan akuifer air tanah dapat diidentifikasi dengan kombinasi metode geofisika yaitu Vertical Electrical Sounding (VES), Well logging, dan DEM. Metode ini mampu mengidentifikasi nilai resistivitas batuan, kedalaman akuifer, dan memodelkan akuifer. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran sebanyak 9 titik, yaitu BM2 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 5.9-87.2 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 30 Ohm-m. BM3 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 4.99-64.1 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 24.5 Ohm-m. BU1 dengan kedalaman akuifer 7.36-51.6 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 46.8 Ohm-m. BU2 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 11.6-47.6 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 46.4 Ohm-m. BW3 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 5.96-53.7 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 25.1 Ohm-m. NW2 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 28.5-106 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 70.2 Ohm-m. SM1 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 8.04-47.6 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 42.1 Ohm-m. SM2 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 21.4-70.7 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 90 Ohm-m. SW1 dengan hasil akuifer berada pada kedalaman 10.5-57.7 meter dengan litologi pasir dan nilai resistivitas sebenarnya 23 Ohm-m. Pada data well logging PD-1 untuk Log Resistivitas dan Log SP akuifer berada pada kedalaman 37-48 meter. Pada data DEM hidrologi untuk zona recharge berada pada daerah barat penelitian. Kata Kunci : VES,Well Logging, DEM, Resistivitas,
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib6 |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 13:33 |
Terakhir diubah: | 29 Mar 2022 13:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56642 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |