VALENTIN JAUHARI, 1315031094 (2019) RANCANG BANGUN BOOST CONVERTER UNTUK CHARGING BATERAI UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) BERTENAGA SURYA. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1924Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Saat UAV melakukan suatu misi, UAV dituntut untuk memiliki durasi terbang yang lama sehingga misi yang dikerjakan bisa selesai. Durasi terbang yang pendek menyebabkan pekerjaan menjadi lebih lama selesainya. Konsumsi daya yang tinggi dibandingkan dengan kemampuan penyimpanan energinya yang terbatas, akan menyebabkan durasi terbang menjadi pendek. Salah satu alternatif untuk meningkatkan durasi penerbangan yaitu dengan menambahkan panel surya sebagai sumber energi tambahan. Dengan Adanya sumber energi lain yaitu menggunakan panel surya pada sistem charging baterai untuk menyuplai energi pada sistem daya di UAV, maka UAV dapat digunakan ke beban dan sekaligus dapat melakukan charging baterai. Sehingga durasi terbang dari UAV bertambah lebih lama dan memudahkan para pilot UAV atau pengguna UAV dalam melakukan charging baterai. Sistem charging baterai pada UAV bertenaga surya menggunakan DC-DC konverter yaitu boost converter. Boost converter dipilih karena dapat menghasilkan tegangan keluaran yang lebih besar dari tegangan sumber, dengan mengendalikan sinyal PWM (Pulse Widht Modulation). UAV tanpa panel surya hanya memiliki estimasi durasi terbang hanya 1 jam. Dengan menambah sistem charging baterai baterai pada UAV bertenaga surya estimasi durasi terbang menjadi 1 jam 30 menit. Artinya estimasi durasi terbang bertambah menjadi 30 menit. Kata kunci — UAV, DC-DC Konverter, Boost Converter , Panel Surya. When UAV performs a mission, UAV is required to have a long flight time so that the mission they carry out can be completed. Short flight time will cause work completion longer. High power consumption compared to its limited energy storage capability, will cause flight time to be short. One alternative to increase flight duration is to add solar panels as an additional source of energy. With the existence of another energy source that is using solar panels in the battery charging system to supply energy for the power system in the UAV, the UAV can be used to load and be able to charge the battery at the same time. So, the flight duration of the UAV increases longer and makes it easier for UAV pilots or UAV users to charge the battery. The charging battery system on a solar-powered UAV uses a DC-DC converter which is the boost converter. The boost converter was chosen because it could produce an output voltage that was greater than the source voltage, by controlling the PWM (Pulse Width Modulation) signal. UAV without solar panels only has an estimated flight time of only 1 hour. By adding a battery charging system to the solar-powered UAV, the estimated flight time becomes 1 hour 30 minutes. It means that the estimated flight time increases to 30 minutes. Keywords: UAV, DC-DC Converter, Boost Converter, Solar Panels
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 13:25 |
Terakhir diubah: | 29 Mar 2022 13:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56653 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |