ELLA GITA SILVIANA, 1517011127 (2019) UJI KATALITIK ZEOLIT H-MORDENIT (H-MOR) PORI HIRARKI BERBASIS SILIKA ABU AMPAS TEBU DAN SILIKA KOMERSIL PADA REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA UNTUK PRODUKSI BIODIESEL. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (3452Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3862Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3861Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada penelitian ini, dilakukan uji katalitik H-MOR pori hirarki berbasis silika abu ampas tebu (Sugarcane Bagasse Ash/SCBA) dan silika komersil (LUDOX) pada reaksi transesterifikasi minyak kelapa untuk produksi biodiesel. Zeolit H-MOR pori hirarki disintesis dengan rasio Si/Al 3,51 menggunakan metode Solid-State Cryztallization (SSC) pada suhu 170 oC selama 120 jam. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi silika dari SCBA menggunakan pelarut alkali (NaOH) dan digunakan sebagai bahan dasar untuk mensintesis H-MOR pori hirarki. Sebagai pembanding, H-MOR pori hirarki juga disintesis menggunakan silika LUDOX. Karakterisasi silika SCBA dan H-MOR pori hirarki meliputi analisis XRD, XRF, dan FTIR. Analisis SEM digunakan untuk mengungkapkan morfologi permukaan zeolit, sedangkan untuk mengetahui sistem pori dari H-MOR pori hirarki dilakukan analisis nitrogen sorption isoterms. Aktivitas katalitik H-MOR pori hirarki dipelajari pada reaksi transesterifikasi minyak kelapa menjadi biodiesel. Biodiesel diidentifikasi menggunakan analisis GC-MS dan diuji beberapa parameter teknis sebagai bahan bakar. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa silika SCBA berfasa amorf dengan rasio Si/Al 3,51 dan memiliki gugus silanol serta siloksan. Hasil karakterisasi H-MOR pori hirarki menunjukkan fasa kristalin dengan morfologi kristal tak beraturan dan tak seragam, mengandung gugus khas zeolit mordenit (MOR) dengan ukuran pori sebesar 7,86 nm untuk H-MOR berbasis silika LUDOX dan rasio Si/Al 7,02 dengan ukuran pori 4,84 nm untuk H-MOR berbasis silika SCBA. Hasil uji katalitik menunjukkan bahwa H-MOR berbasis silika SCBA dapat mengkonversi minyak kelapa sebesar 42% sedangkan untuk H-MOR berbasis berbasis silika LUDOX sebesar 54% dan masing-masing menghasilkan 4 puncak metil ester. Biodiesel yang diperoleh belum memenuhi standar SNI 7182:2015 sebagai bahan bakar. Kata kunci: silika SCBA, H-MOR pori hirarki, reaksi transesterifikasi, biodiesel. In this research, catalytic test of H-Mordenite (H-MOR) hierarchical pore is conducted based on sugar cane bagasse ash (SCBA) silica and commercial silica (LUDOX) on coconut oil transesterification reactions for biodiesel production. Zeolite H-MOR hierarchical pore is synthesized by ratio 3.51 of Si/Al using the Solid-State Cryztallization (SSC) method at a temperature 170 °C for 120 hours. This research begins with the extraction of silica from the SCBA use alkali solvent (NaOH) and used as a base material to synthesize H-MOR hierarchy pore. As a comparison, H-MOR hierarchical pore also synthesized using LUDOX silica. Characterization of SCBA silica and H-MOR hierarchical pore includes the XRD, XRF, and FTIR analysis. The SEM analysis was carried out to reveal the morphology of the zeolite surface, while to find out the pore system of H�MOR hierarchical pore, nitrogen sorption isoterms analysis was carried out. Catalytic activity of H-MOR hierarchical pore learned at transesterification reaction of coconut oil into biodiesel. Biodiesel is identified using GC-MS analysis and tested some technical parameters as a fuel. The results of the characterization of SCBA silica shows that silica is in amorphous phase with ratio 3.51 of Si/Al and have a silanol and siloxane groups. The results of the H-MOR hierarchical pore characterization shows the crystalline phase with an irregular and not uniform crystal morphology, contains a typical functional groups of zeolite mordenite (MOR) with pore size of 7.86 nm for H-MOR based on LUDOX silica and ratio 7.02 of Si/Al with pore size 4.84 nm for H-MOR based on SCBA silica. Catalytic test results indicate that H-MOR based on SCBA silica can convert coconut oil amounted to 42%, while for H-MOR based on LUDOX silica amounted to 54% and each produces 4 peaks of methyl ester. The biodiesel obtained do not meet the standards of the SNI 7182:2015 as fuel. Key words: SCBA silica, H-MOR hierarchical pore, transesterification reaction, biodiesel
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 13:11 |
Terakhir diubah: | 29 Mar 2022 13:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56716 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |