KAJIAN PEMBUATAN BISKUIT (COOKIES) KAYA SERAT DENGAN MENGGUNAKAN FORTIFIKASI JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa Paradisiaca)

BUNGA SASCIA ADILLA PRATIWI, 1514051030 (2019) KAJIAN PEMBUATAN BISKUIT (COOKIES) KAYA SERAT DENGAN MENGGUNAKAN FORTIFIKASI JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa Paradisiaca). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (113Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2598Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2598Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia, fisik, serta organoleptik biskuit kaya serat dengan fortifikasi bubur jantung pisang kepok kuning. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal yaitu formulasi bubur jantung pisang. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan 6 taraf formulasi bubur jantung pisang dan tepung terigu (b/b) yaitu A1 (0:100), A2 (5:95), A3 (10:80), A4 (15:75), A5 (20:80) dan A6 (25:75) dengan ulangan sebanyak 4 kali. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu pembuatan bubur jantung pisang, pembuatan biskuit , pengujian kandungan serat pada biskuit, dan pengujian sifat organoleptik. Masing-masing sampel dari setiap ulangan akan diuji kandungan serat dan sifat organoleptiknya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Perlakuan yang terbaik selanjutnya akan diuji kandungan air, protein, lemak, abu, dan karbohidrat. Formulasi biskuit kaya serat terbaik adalah A3 (10 : 90) yang memiliki Bunga Sascia Adilla Pratiwi sifat organoleptik yang sesuai dengan SNI 2973 : 2011. Biskuit kaya serat (10 : 90) memiliki aroma agak khas biskuit (3,730), rasa agak khas biskuit (3,785), warna agak kecoklatan (3,500), tekstur agak keras (3,660) yang disukai oleh panelis dengan kandungan serat kasar 4,50%, air 4,57%, protein 10,65%, lemak 15,76%, kandungan abu 0,80%, dan karbohidrat 63,72%. Kata kunci : Jantung pisang , biskuit, organoleptik, serat.This study aims to determine the chemical, physical and organoleptic characteristics of fiber-high biscuits fortificated by kepok kuning banana heart puree. This study used a single factor randomized block design (RBDD) method, the banana heart puree formulation. The treatment in this study used 6 levels of banana heart puree and wheat flour formulation (b / b), namely A1 (0: 100), A2 (5:95), A3 (10:80), A4 (15:75), A5 ( 20:80) and A6 (25:75) with a repeat of 4 times. This study consisted of four stages, namely making banana heart puree, making biscuits, analyze fiber content in biscuits and analyze organoleptic properties. Each sample from each replicate will be analyzed for fiber content and organoleptic properties. The data obtained were analyzed by variance and continued with further BNT testing at the level of 5%. The best treatment will be analyzed for water, protein, fat, ash and carbohydrates. The best high fiber biscuit formulation is A3 (10: 90) which has organoleptic properties in accordance with SNI 2973: 2011. Biscuits are rich in fiber (10: 90) having a somewhat distinctive aroma of biscuits (3,730), rather typical biscuit flavor (3,785), Bunga Sascia Adilla Pratiwi color slightly brownish (3,500), rather hard texture (3,660) favored by panelists with a crude fiber content of 4.50%, water 4.57%, protein 10.65%, fat 15.76%, ash content 0.80%, and 63.72% carbohydrates. Key words: Banana heart, biscuits, organoleptic, fiber

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 30 Mar 2022 05:56
Terakhir diubah: 30 Mar 2022 05:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56887

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir