PENGARUH VARIETAS DAN JARAK TANAM BERBEDA TERHADAP PRODUKSI SEGAR DAN PRODUKSI BAHAN KERING PADA HIJAUAN JAGUNG (Zea mays L)

Roikatul Jannah, 1514141045 (2019) PENGARUH VARIETAS DAN JARAK TANAM BERBEDA TERHADAP PRODUKSI SEGAR DAN PRODUKSI BAHAN KERING PADA HIJAUAN JAGUNG (Zea mays L). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2203Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2105Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap produksi segar dan produksi bahan kering pada hijauan jagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga April 2019 di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok faktorial (RAKF). Perlakuan pertama terdiri dari 3 varietas yaitu A, B dan C. Perlakuan kedua adalah jarak tanam yang terdiri dari J1 ( 60 x 20 cm) dan J2 (80 x 20 cm). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan jarak tanam terhadap produksi segar dan produksi bahan kering hijauan jagung (P>0,05). Varietas dan jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap produksi segar dan produksi bahan kering (P>0,05). Namun secara rata-rata produksi segar tertinggi pada varietas C (80,20±9,30 ton/ha) pada jarak tanam 60 x 20 cm (80,96±5,12 ton/ha). Sedangkan rata-rata produksi bahan kering tertinggi pada varietas B (19,67±0,20 ton/ha) dan pada jarak tanam 60 x 20 cm (19,57±1,21 ton/ha). Kata kunci : hijauan jagung, varietas, jarak tanam, produksi segar dan produksi bahan kering This research aims to study the effect of varieties and different planting distance on fresh matter production and dry matter production of corn forage. The research was conducted on December 2018 until April 2019, located in Integrated Field Laboratory and Animal Nutrition and Food Laboratory, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study used a factorial randomized block design. The first treatment consisted of 3 varieties there are varieties A, B and C. The second treatment is the planting distance of J1 (60 x 20 cm) and J2 (80 x 20 cm). The data obtained were analyzed using variance analysis at a real level of 5%. Results showed that there was no interaction between varieties and planting distance on fresh matter production and dry matter production of corn forage (P>0,05). Varieties and planting distance had no effect on fresh matter production and dry matter production (P>0,05). But the highest fresh production average is in variety C (80,20±9,30 ton/ha) and planting distance 60 x 20 cm (80,96±5,12 ton/ha). While the highest average dry matter production is in variety B (19,67±0,20 ton/ha) and planting distance 60 x 20 cm (19,57±1,21 ton/ha). Keywords: corn forage, varieties, planting distance, fresh matter production, dry matter production

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi)
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 31 Mar 2022 08:46
Terakhir diubah: 31 Mar 2022 08:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56962

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir