BIOKONVERSI ONGGOK UBI KAYU MENJADI PRODUK INTERMEDIET MENGGUNAKAN ISOLAT PENGHASIL ENZIM AMILASE DAN SELULASE SCWB-7

Melina Putri Ahmad , 1517011078 (2019) BIOKONVERSI ONGGOK UBI KAYU MENJADI PRODUK INTERMEDIET MENGGUNAKAN ISOLAT PENGHASIL ENZIM AMILASE DAN SELULASE SCWB-7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3306Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3305Kb)
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3306Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The second generation of bioethanol utilizes lignocellulosic biomass waste as raw material, which one of them is onggok. This research aims to obtain bacteria that have amylolytic and cellulolytic activities and it could be applied to convert onggok into intermediate products such as glucose. The steps of this research include the process of characterization composition of onggok substrate, isolation of bacteria that have amylolytic and cellulolytic activities, determination of optimum time and pH for hydrolysis, determination concentration of protein, and effectiency of hydrolysis of onggok biomass. The results showed that cassava onggok used composed of 37,02% starch and 46,10% cellulose. One of the isolates from bacterial isolation (SCWB-7) that obtained from onggok had an amylolytic index of 1 and a cellulolytic index of 4. The production of amylase and cellulase enzymes have similar optimum conditions, at pH 7 and 48 hours. The highest amylase activity was 24,53 U/mL with a specific activity of 64,60 U / mg, furthermore the highest cellulase activity was 1,60 U/mL with the specific activity of 3,62 U/mg. Two types of medium were applied to determine the effectiveness hydrolysis of onggok, the composition of nutrient broth (NB) medium and mineral medium respectively. Both of these medium were added by 4% cassava flour. Total glucose produced in NB medium was 1,77 grams higher than in mineral medium of 1,62 grams. The degree of effectiveness of hydrolysis could also be seen from the difference in glucose yield, which are in the NB media was 95,99% and in mineral media was 87,96%. Keywords: bioconversion, onggok, indigenous bacteria, amylase, cellulase Generasi kedua bioetanol memanfaatkan residu biomassa berlignoselulosa sebagai bahan baku, salah satunya onggok ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri yang memiliki aktivitas amilolitik dan selulolitik yang dapat dimanfaatkan untuk menkonversi onggok ubi kayu menjadi produk intermediet berupa glukosa. Tahap penelitian ini meliputi proses karakterisasi substrat onggok ubi kayu, isolasi bakteri yang memiliki aktivitas amilolitik dan selulolitik, penentuan waktu dan pH optimum, penetuan kadar protein, dan efesienshidrolisis biomassa onggok ubi kayu. Hasil penelitian menunjukkan onggok ubi kayu yang digunakan memiliki kandungan 37,02% amilum dan 46,10% selulosa. Salah satu isolat hasil isolasi bakteri (SCWB-7) yang diperoleh dari onggok ubi kayu memiliki indeks amilolitik sebesar 1 dan indeks selulolitik sebesar 4. Produksi enzim amilase dan selulase berada pada kondisi optimum yang sama yaitu pada pH 7 dan waktu produksi 48 jam. Aktivitas amilase tertinggi sebesar 24,53 U/mL dengan aktivitas spesifik sebesar 64,60 U/mg, sedangkan aktivitas selulase tertinggi sebesar 1,60 U/mL dengan aktivitas spesifik sebesar 3,62 U/mg. Dua jenis media digunakan untuk mengevaluasi efektivitas hidrolisis onggok ubi kayu yaitu media nutrient broth (NB) dan media mineral. Kedua media tersebut ditambahkan 4% tepung onggok ubi kayu. Total glukosa yang dihasilkan pada media NB lebih tinggi sebesar 1,77 gram dibandingkan pada media mineral sebesar 1,62 gram. Tingkat efektivitas hidrolisis juga dapat dilihat dari perbedaan yield glukosa, pada media NB dihasilkan yield glukosa sebesar 95,99% dan pada media mineral sebesar 87,96%. Kata kunci: biokonversi, onggok ubi kayu, bakteri indigenous, amilase, selulase.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: UPT . Digilib2
Date Deposited: 31 Mar 2022 04:00
Terakhir diubah: 31 Mar 2022 04:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57083

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir