Selviana Larasati, 1315021060 (2019) SIMULASI PENGHITUNGAN DAN EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN KOEFISIEN REDAMAN VISCOS MINYAK PELUMAS MENGGUNAKAN SISTEM GETARAN TEREDAM BATANG KANTILEVER. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (175Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3774Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3108Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
A simple vibration system in general consists of a mass, a spring and a damper, where a model of cantilever beam structure with a spring and a viscous damper were used in this study. The previous study mainly discussed about a cantilever vibration test system with no damper, while in this study the same vibration test system was used for comparation of variation of viscous dampers. This system was used to calculate viscous damping coefficients for several types of oil lubricants. Experimentally, a logarithmic decreament method was used to obtain the damping ratio values. While the equation of motion system were carried analytically derived from damped cantilever beam system free body diagram to obtain the viscous damping coefficient equation. From the experiment and calculations result, the damping coefficient of used SAE 10 and SAE 40 lubricant oils increased by 267 % and 208 % consecutively compared to the new one, while the damping coefficient of new SAE 40 is 145 % higher compared to new SAE 10, whereas used SAE 40 had a 113 % higher damping coefficient in comparison to that of used SAE 10’s. Keywords : Viscous Damper, Damping Coefficient, Lubricant Oil Sistem getaran sederhana secara umum terdiri atas massa, pegas dan peredam, di mana pada penelitian ini digunakan model struktur batang kantilever dengan pegas dan peredam viscos. Penelitian sebelumnya menganalisis alat uji getaran sistem batang kantilever ta pa peredam. Namun, dalam penelitian ini digunakan alat uji getaran yang sama untuk tujuan membandingkan redaman viscos. Sistem ini digunakan untuk mengukur koefisien redaman viscos untuk berbagai jenis minyak pelumas. Secara eksperimental, metode pengurangan logaritmik digunakan untuk mendapatkan nilai rasio redaman, selanjutnya secara analitik penurunan persamaan dapat dilakukan dengan menggunakan diagram benda bebas sistem batang kantilever teredam untuk mendapatkan persamaan koefisien redaman viscos. Dari pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan koefisien redaman minyak pelumas SAE 10 bekas mengalami kenaikan sebesar 267% dibandingkan yang baru, sedangkan minyak pelumas SAE 40 bekas juga mengalami kenaikan sebesar 208% dari yang baru sedangkan untuk SAE 40 baru memiliki nilai koefisien redaman 145% lebih besar dari SAE 10 baru dan SAE 40 bekas memiliki nilai koefisien redaman 113% lebih tinggi dari minyak pelumas SAE 10 bekas. Kata Kunci : Peredam Viscos, Koefisien Redaman, Minyak Pelumas
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 18:53 |
Terakhir diubah: | 31 Mar 2022 18:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57090 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |