PEMENUHAN HAK KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INDONESIA

SUHENDRI, 1722011049 (2019) PEMENUHAN HAK KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (116Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1425Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1464Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kewajiban negara yang sudah dilakukan dalam Pemenuhan Hak Kebebasan Berekspresi di Indonesia, yang sesungguhnya telah di jamin dan di lindungi oleh Konstitusi sebagai Hak Asasi Manusia, di sisi lain coba untuk di batasi bahkan di kurangi dengan berbagai cara, mulai dari pembentukan norma hukum dalam undang–undang serta kebijakan-kebijakan politis pemerintah yang lebih mengedepankan pendekatan kekuasaan dalam praktiknya. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan SosioLegal yaitu penelitian hukum yang dilakukan tidak sebatas teks, melainkan pula pendalaman terhadap konteks, yang mencakup segala proses, misal sedari ‘law making’ (pembentukan hukum) hingga ‘implementation of la w’ (bekerjanya hukum) pendekatan sosio-legal digunakan untuk lebih memahami masalah yang lebih komprehensif hukum dan penerapannya Hasil Penelitian menunjukan bahwa di Indonesia belum menjamin Kebebasan berekspresi sepenuhnya, hal ini berdasarkan tindakan negara berperan secara aktif atau terlalu ikut campur dalam pemenuhan hak sipol kebebasan berpendapat di muka Umum, yang seharusnya bahwa peran negara dalam pemenuhan hak sipol termasuk didalamnya kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum haruslah bersifat pasif (negative righs). serta memiliki standart ganda di dalam penegakan hukumnya, hal tersebut terlihat dari banyaknya kasus-kasus yang di proses adalah mereka-mereka yang berada dalam barisan Oposisi. Kata Kunci: Pemenuhan, Kebebasan, Berekspresi This study aims to determine the extent of the obligation of the state that has been done in fulfillment of the right to freedom of expression in Indonesia, which actually has been guaranteed and protected by the Constitution as Human Rights, on the other hand try to in the limit even reduced in various ways, ranging from the establishment of legal norms into laws and political policies of government that emphasizes the power approach in practice. This research uses SosioLegal approach is conducted legal research is not limited to text, but also the deepening of the context, which includes all the processes, ie since 'law making' (law-making) to 'implementation of la w' (working of the law) approach to socio- legally used to better understand the problem more comprehensively the law and its application Research shows that in Indonesia can not guarantee freedom of expression at all, it is based on the actions countries take part actively or overly interfere in the fulfillment of the right sipol freedom of expression on the face of the General, who is supposed that the state's role in the fulfillment of the right sipol including the freedom of expression in the face general should be passive (negative righs). as well as having double standards in law enforcement, it is evident from the number of cases in process are those who are in the opposition ranks. Keywords: Compliance, Freedom of Expression,

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 31 Mar 2022 18:53
Terakhir diubah: 31 Mar 2022 18:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57117

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir