BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME DAN POPULASI BAKTERI NITRIFIKASI PADA SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG DENGAN POLA ROTASI TANAMAN JAGUNG (Zea maysL.) DAN KEDELAI (Glycine maxL.)

FAJRI TAUFIK AKBAR, 1524011013 (2019) BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME DAN POPULASI BAKTERI NITRIFIKASI PADA SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG DENGAN POLA ROTASI TANAMAN JAGUNG (Zea maysL.) DAN KEDELAI (Glycine maxL.). Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2288Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2194Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Corn (Zea maysL.)and soybeans (Glycine maxL.) are among the important food producing carbohydrate and vegetable protein plants in Indonesia after rice (Oryza sativaL.). One of the efforts made to increase the productivity of corn and soybeans on dry land is crop rotation, land management, and fertilization. The purpose of thisresearchwasto determine the effect of long term soil processing and nitrogen fertilization on carbon biomass microorganismand nitrification of bacteria with rotation patterns of corn (Zea maysL.) and soybean (Glycine max L.). The researchwas conducted at the Lampung State Polytechnic field, from January to August 2016. The researchwas conducted using a Randomized Block Design (RBD) factorially arranged with 4 replications. The first factoris the long term tillage system namely T 1 = IntensiveTillage(OTI) and T 2 (TOT), and the second factor is longtermnitrogen fertilization namely N 0 N ha -1 and N 1 = 200 kg N ha -1 = No Tillage . Soil analysis was carried out at the Soil Science Laboratory, Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of = 0 kg Fajri Taufik Akbar Lampung, Bandar Lampung. The data obtained were tested for their homogeneity by the Barlet test and their additives by the Tukey test and processed by analysis of variance and continued with the Honestly Significant Difference test (BNJ) at the 5% level. The results showed that: (1) Carbonmicroorganismbiomassand bacterial population of nitrification in the no tillage system (TOT) were higher than the intensive tillage system (OTI) both incorn(Zea maysL.) and soybean (Glycine maxL.); (2) Carbon biomass of microorganismin nitrogen fertilizer residueat a dose of 0 kg N ha -1 higher than the dose 200 kg N ha (Glycine maxL.) and the population of nitrificationbacteria in nitrogen fertilizer at a dose0 kg N ha -1 is higher than the dose of 200 kg N ha -1 -1 insoybean incorn(Zea maysL.); (3)There is no interaction effect between tillage systems and long term nitrogen fertilization on carbon microorganism biomass and nitrifying bacterialpopulations both oncorn(Zea maysL.) and soybean (Glycine maxL.); (4)Cropproduction in the no tillagesystems (TOT) is higher thantheintensive tillage system (OTI) and crop production in nitrogen fertilizer at a dose of 200 kg N ha nitrogen fertilizer at a dose of 0 kg N ha (Glycine maxL.). -1 -1 is higher than bothincorn(Zea maysL.) and soybean Keywords:biomasscarbonmicroorganism, nitrifyingbacteria, corn, soybean. Jagung(Zea maysL.)dan kedelai(Glycine maxL.)merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat dan protein nabati yang penting di Indonesia setelah padi (Oryza sativaL.). Salah satu upayayang dilakukanuntuk meningkatkan produktivitas jagung dan kedelai padalahan kering adalah dengan rotasi tanaman, pengolahan tanah, dan pemupukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap biomassa karbon mikroorganisme dan populasi bakteri nitrifikasi dengan pola rotasi tanaman jagung (Zea maysL.) dan kedelai (Glycine maxL.). Penelitian dilakukan di lahan Politeknik Negeri Lampung, dari bulanJanuarisampai dengan Agustus 2016. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah sistem olah tanah jangka panjang yaitu T (OTI)danT 2 1 = Olah Tanah Intensif = Tanpa Olah Tanah (TOT), sertafaktor kedua adalah pemupukan nitrogen jangkapanjang yaitu N o = 0 kg N ha -1 danN 1 =200 kg N ha -1 . Analisis Fajri Taufik Akbar tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Barlet dan adifitasnya dengan uji Tukey serta diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biomassa karbon mikroorganisme dan populasi bakteri nitrifikasi pada sistem tanpa olah tanah (TOT) lebih tinggi daripada sistem olahtanahintensif (OTI)baik padatanaman jagung(Zea mays L.) maupunkedelai (Glycine maxL.); (2) Biomassa karbon mikroorganismepadaresidupemupukan nitrogen dengan dosis0 kg N ha tinggi daripada dosis200 kg N ha -1 pada tanamankedelai (Glycine maxL.)dan populasi bakteri nitrifikasi pada pemupukan nitrogen dengan dosis0 kg Nha lebih tinggi daripada dosis200 kg N ha -1 padatanaman jagung(Zea maysL.); (3) Tidakterdapat pengaruh interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadapbiomassa karbon mikroorganisme dan populasi bakteri nitrifikasi baik pada tanaman jagung (Zea mays L.) maupun kedelai (Glycine maxL.); (4)Produksi tanaman pada sistem tanpa olah tanah (TOT) lebih tinggi daripada sistem olah tanahintensif (OTI) dan produksi tanaman pada pemupukan nitrogen dengan dosis200 kg N ha nitrogen dengan dosis 0 kg N ha maupunkedelai(Glycine maxL.). -1 -1 -1 lebih tinggi daripada pemupukan baikpadatanaman jagung (Zea mays L.) Katakunci:biomassa karbon mikroorganisme, bakteri nitrifikasi, jagung, kedelai lebih -1

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 29 Mar 2022 21:19
Terakhir diubah: 29 Mar 2022 21:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57197

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir