Dony Pambudi, 1215021033 (2019) PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PROSES QUENCHING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST41 YANG TELAH MENGALAMI CARBURIZING. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (72Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1507Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1507Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Carburizing adalah proses perlakuan panas yang digunakan untuk menambahkan unsur karbon ke dalam suatu material dengan tujuan meningkatkan kekerasan permukaan material tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi media pendingin terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro baja ST 41. Pada penelitian ini menggunakan arang tempurung kelapa sebagai karbon aktif dan cangkang telur sebagai katalisator. Ukuran serbuk arang dan katalis yang digunakan sebesar 600 m dengan komposisi 85% : 15%. Media pendingin yang digunakan adalah air, oli dan air garam dengan volume 10 liter dengan menggunakan proses pendinginan cepat (quenching). Carburizing dilakukan pada suhu 850 selama 60 menit. Hasil yang didapatkan, media pendingin air garam memiliki nilai kekerasan terbesar diikuti air dan oli dengan nilai kekerasan sebesar 462.7 VHN, 359.24 VHN dan 332.58 VHN. Media pendingin mempengaruhi struktur mikro baja ST 41 dimana quenching dengan air garam membentuk martensit terbanyak diikuti air dan oli. Banyaknya martensit menunjukkan besarnya nilai kekerasan pada material tersebut. Kata kunci: pack carburizing, quenching, ST 41, kekerasan, struktur mikro. Carburizing is a heat treatment process for adding carbon elements to a material with the aim of increasing the surface hardness of the material. The purpose of this study was to determine the effect of the variation of the cooling media on the value of the hardness and microstructure of ST 41 steel. In this study using coconut shell charcoal as activated carbon and eggshell as a catalyst. The size of the charcoal powder and catalyst used were 600 μm with a composition of 85%: 15%. Cooling medium used is water, oil and salt water with a volume of 10 liters using a fast cooling process (quenching). Carburizing is done at 850°C for 60 minutes. Salt water cooling media has the greatest hardness value followed by water and oil with a hardness value of 462.7 VHN, 359.24 VHN and 332.58 VHN. The cooling medium affects the ST 41 microstructure of steel where quenching with salt water forms the most martensite followed by water and oil. The number of martensites shows the value of the hardness of the material. Keywords: pack carburizing, quenching, ST 41, hardness, microstructure
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 06:02 |
Terakhir diubah: | 01 Apr 2022 06:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57213 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |