PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI TEPUNG WORTEL Daucus carota L DAN TEPUNG LABU KUNING Cucurbita moschata Durch PADA PAKAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS WARNA IKAN NEMO Amphiprion percula (Lacepede, 1802)

LICHA TIFFANY, 1414111036 (2019) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI TEPUNG WORTEL Daucus carota L DAN TEPUNG LABU KUNING Cucurbita moschata Durch PADA PAKAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS WARNA IKAN NEMO Amphiprion percula (Lacepede, 1802). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (183Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2897Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2223Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan nemo (Amphiprion percula) adalah ikan karang yang sudah dibudidayakan sebagai ikan hias dan kualitasnya sangat ditentukan oleh warnanya. Kualitas warna ikan badut dapat ditingkatkan melalui penambahan pigmen warna ke dalam pakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung wortel dan tepung labu kuning terhadap peningkatan kualitas warna ikan badut. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing dilengkapi 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut: K (tanpa penambahan tepung wortel dan labu kuning), A (penambahan 12 g tepung wortel / kg pakan), B (penambahan 12 g tepung labu kuning / kg pakan), C (penambahan 12 g tepung wortel + 6 g tepung labu kuning / kg pakan), dan D (penambahan 6 g tepung wortel + 12 g tepung labu / kg paka). Parameter yang diukur meliputi indeks kromatofor (CI), nilai tampilan warna visual, parameter kualitas air, dan total karoten dalam pakan dan sumber bahan pigmen yang digunakan (wortel dan labu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh beberapa perlakuan terhadap peningkatan kualitas warna ikan badut berbeda nyata (p> 0,05). Perlakuan C menyebabkan indeks kromatofor tertinggi dan berbanding lurus dengan nilai penampilan warna visual. Kata Kunci : Amphiprion percula, kualitas warna, kromatofor, tepung wortel, tepung labu kuning. Clownfish (Amphiprion percula) is a reef fish that has been cultivated as an ornamental fish in which the quality is determined by its color. The color quality of clownfish can be improved through the addition of color pigments into their feed. The purpose of this research was to study the effect of adding carrot and pumpkin meals on the color quality of clownfish enhancement. The experimental design used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments with 3 replications each. The treatments were K (without carrot and yellow pumpkin meals addition), A (addition of 12 g of carrot meals/kg of feed ), B (addition of 12 g of yellow pumpkin meals/kg of feed ), C (addition of 12 g of carrot meals + 6 g of yellow pumpkin meals/kg of feed), and D (addition of 6 g of carrot meals + 12 g of pumpkin meals/kg of feed). The parameters measured included chromatophore index (CI), the score of visual color enhancement, water quality parameters, and total carotenoids in feed and source of pigment material used (carrots and pumpkins). The results showed that the effect of some treatments on the color quality enhancement of clownfish was different significantly (p> 0.05). The C treatment caused the highest chromatophore index and it was directly proportional to the scoring of visual color appearance. Keywords : Amphiprion percula, color quality, chromatophore, carrot meals, yellow pumpkin meals

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 01 Apr 2022 04:49
Terakhir diubah: 01 Apr 2022 04:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57273

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir