Mizna Amiroh Suradi, 1417041057 (2019) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR, WAKTU TAHAN DAN KONSENTRASI REDUKTOR TERHADAP PRODUK REDUKSI KARBOTERMIK BIJIH NIKEL KADAR RENDAH DENGAN REDUKTOR ANTRASIT DAN BAHAN ADITIF MAGNESIUM SULFAT. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (308Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3568Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2630Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian reduksi selektif bijih nikel laterit dengan variasi temperatur sebesar 950oC, 1050°C dan 1150oC, waktu tahan 60, 90 dan 120 menit dan konsentrasi reduktor batubara antrasit 5, 10 dan 15% wt. terhadap produk reduksi nikel laterit menggunakan bahan aditif magnesium sulfat 10% dan dilanjut dengan proses separasi magnetik. Karakterisasi X-ray Diffraction (XRD) menunjukkan fasa yang dominan adalah Magnesioferrite (Fe2MgO4), Magnetite (Fe3O4), Fayalite (Fe2SiO4), Iron Nickel (FeNi), Iron Sulfide (FeS) dan Wuestite (FeO).Karakterisasi X-ray Fluororescene (XRF) menunjukkan bahwa kadar nikel optimum didapatkan pada temperatur reduksi 1150°C selama 90 menit dengan penambahan reduktor 5% diperoleh nilai 2,086% dan recovey 80,68%. Karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM) yang dilengkapi Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS) menunjukkan bahwa ukuran butir terbesar adalah 10,31 m. Kata kunci: nikel laterit, batubara antrasit, magnesium sulfat, reduksi selektif, separasi magnetik. Has conducted research laterite selective reduction of nickel ore with variations temperature of 950oC, 1050°C and 1150oC, The holding time 60, 90 and 120 minutes and the concentration of anthracite coal reductant5, 10 and 15% wt. to the reduction of laterite nickel product using magnesium sulfate additive is 10% and continued with the process of magnetic separation, Characterization X-ray Diffraction (XRD) showed that the dominant phase is Magnesioferrite (Fe2MgO4), Magnetite (Fe3O4), Fayalite (Fe2SiO4), Iron Nickel (FeNi), Iron Sulfide (FeS) and Wuestite (FeO). Karakterisasi X-ray Fluororescene (XRF) showed that the optimum nickel grade obtained at temperatures of 1150°C reduction for 90 minutes with the addition of 5% reductant obtained recovey value of 2,086% and 80.68%. Characterization Scanning Electron Microscope (SEM) equipped with Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS) showed that the largest grain size is 10,31 m. Keywords: nickel laterite, anthracite coal, magnesium sulfate, selective reduction, magnetic separation.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 04:55 |
Terakhir diubah: | 01 Apr 2022 04:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57317 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |