RIZKI PUTRI SURAHMAN, 1417041073 (2019) PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN FASE SUPERKONDUKTOR BPSCCO-2223 PADA KADAR Ca 2,10 MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN BASAH. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2528Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2529Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap tingkat kemurnian fase superkonduktor BPSCCO-2223 menggunakan metode pencampuran basah. Bahan yang digunakan yaitu Bi2O3, PbO, SrCO3, CaCO3, CuO, NHO3 dan aquades. Sintesis dilakukan dengan melarutkan bahan menggunakan HNO3 dan aquades secara perlahan. Kemudian, larutan dikeringkan selama 40 jam dengan suhu 300, 400, dan 600 °C secara bertahap. Sampel dikalsinasi selama 10 jam pada suhu 800 °C dan di sintering selama 20 jam dengan variasi suhu 850, 855, 860, dan 865 °C. Hasil XRD menunjukkan kemurnian fase meningkat seiring bertambahnya suhu sintering yang ditunjukkan dengan nilai fraksi volume. Fraksi volume yang relatif besar pada sampel BPSCCO-2223-865 sebesar 87,20 %. Sementara, fraksi volume terkecil adalah BPSCCO-2223-850 sebesar 58,25%. Derajat orientasi yang relatif besar pada sampel BPSCCO-2223-855 sebesar 27,64 %. Sementara, derajat orientasi terkecil BPSCCO-2223-860 sebesar 21,16 %. Hasil SEM menunjukkan bahwa semua sampel telah memiliki lapisan-lapisan yang tersusun (terorientasi) dengan ruang kosong antara lempengan (void) relatif kecil. Kata kunci: Superkonduktor, BPSCCO-2223, sintering, fraksi volume, dan derajat orientasi. Study was conducted to determine the effect of sintering temperature on the phase purity level superconductor using the wet-mixing method. The materials used are Bi2O3, PbO, SrCO3, CaCO3, CuO, NHO3 and aquades. Synthesis carried out by slowly dissolving HNO3 and aquades then gradually for 40 hours dried out at a temperature of 300, 400, 600 °C. The sample was analysed with calcination for 10 hours at 800 °C and sintering for 20 hours using variations of temperature on each 850, 855, 860, and 865 °C. The XRD results show that phase purity which increases with increasing sintering temperature which indicated by the volume fraction value. The relative high volume fraction of the BPSCCO-2223-865 sample is 87,20% while, the lowest volume fraction of BPSCCO-2223-850 is 58,25%. The relative high orientation degree of BPSCCO-2223-855 is 27,64% and the lowest orientation degree of BPSCCO-2223-860 is 21,16%. The SEM result shows that all samples have layers arranged (oriented) by empty spaces between relatively small plaque (void). Key words. Superconductor, BPSCCO-22223, sintering, volume fraction, and degree of orientation.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 04:55 |
Terakhir diubah: | 01 Apr 2022 04:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57344 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |