ANALISIS PENGARUH DETERMINAN SOSIAL, KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN KETAHANAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN BALITA STUNTING MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

MARITA WULANDARI, 1720011005 (2019) ANALISIS PENGARUH DETERMINAN SOSIAL, KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN KETAHANAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN BALITA STUNTING MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM). Masters thesis, Universitas Lampung.

[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1552Kb)
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK(1).pdf

Download (1343Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1307Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ii Prevalensi balita stunting di Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung terdapat peningkatan, hasil PSG Kota Bandar Lampung tahun 2015 ditemukan 90 balita dan berdasarkan hasil kegiatan pengukuran TB/U tahun 2018 ditemukan 310 balita. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh determinan sosial dan faktor risiko kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Data yang digunakan dalam peneitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait, literatur dan internet. Metode penelitian studi case control dilakukan pada bulan April 2019 di Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung, pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling, jumlah sampel penelitian 50 responden kelompok kasus dan 50 responden kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Structural Equation Model dengan bantuan software Smart PLS 3.0. Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu balita stunting dan variabel independen yaitu determinan sosial (tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan), determinan lingkungan (akses dan kualitas air bersih, akses sanitasi, SPAL), iii determinan kesehatan (jarak, transportasi, kepemilikan asuransi kesehatan), dan ketahanan pangan rumah tangga (akses kerawanan, keragaman pangan). Hasil menunjukkan determinan sosial secara langsung dan melalui determinan ketahanan pangan rumah tangga secara signifikan mempengaruhi kejadian balita stunting dengan R 2 31,4%. Indikator terkuat yang menjelaskan masing-masing variabel laten adalah tingkat pendapatan, jarak ke fasilitas pelayanan kesehatan, akses air bersih dan akses rawan pangan. Berdasarkan hasil tersebut penanggulangan kejadian balita stunting harus diperkuat dengan intervensi untuk meningkatan pendapatan keluarga agar dapat mengurangi akses rawan pangan keluarga. Kata Kunci : Balita stunting , determinan sosial, determinan lingkungan, determinan kesehatan, ketahanan pangan, SEM The prevalence of stunting toddlers in Teluk Betung Selatan Subdistrict of Bandar Lampung City has increased, the results of the PSG in Bandar Lampung City in 2015 were found 90 toddlers and based on the results of the TB / U measurement activities in 2018 310 children were found. This study aims to analyze the influence of social determinants and risk factors on the incidence of stunting of children aged 12-59. The data used in this study are primary data obtained from the questionnaire results, as well as secondary data obtained from related agencies, literature and the internet. This study was conducted with case control design method, conducted in April - May 2019 in the Teluk Betung Selatan subdistrict, Bandar Lampung City. The sampling technique in this study is to use purposive sampling, the number of samples was 50 cases and 50 controls. Data was collected through interviews and observations. Analysis technique uses the Structural Equation Model with the help of SmartPLS 3.0 statistical software. The research variables consist of the dependent variable is stunting toddlers and the independent variables in the study are social determinants (the level of education, and the level of income) environmental determinants (access and fisical quality of clean water, sanitation access, SPAL), health determinants (distance, v transportation, health insurance ownership), and household food security (vulnerability access, food diversity). The results of the study state that social determinants through determinants of household food security significantly influence the incidence of stunting toddlers with R2 31.4%. The strongest indicator that explains each latent variable is the level of income, distance to health service facilities, access to clean water and access to food insecurity. Based on these results, the prevention of the incidence of stunting toddlers must be strengthened by intervention to increasing family income to reduce access to family food insecurity. Keywords : Toddler stunting, social determinants, environmental determinans, health determinans, food security, SEM

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agribisnis
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 01 Apr 2022 06:06
Terakhir diubah: 01 Apr 2022 06:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57366

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir