PENGARUH WAKTU SINTERING TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN FASE SUPERKONDUKTOR BPSCCO-2223 DENGAN KADAR Ca 2,10 MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN BASAH

ISNAINI RAHAYU, 1417041038 (2019) PENGARUH WAKTU SINTERING TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN FASE SUPERKONDUKTOR BPSCCO-2223 DENGAN KADAR Ca 2,10 MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN BASAH. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (484Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3764Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3765Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian tentang pengaruh waktu sintering terhadap tingkat kemurnian fase superkonduktor BPSCCO-2223 pada kadar Ca 2,10 menggunakan metode pencampuran basah telah berhasil dilakukan. Sintesis dilakukan dengan pelarutan HNO3 dan aquades secara perlahan kemudian dilakukan pengeringan dengan suhu 300, 400, dan 600 secara bertahap. Sampel dikalsinasi selama 10 jam dengan suhu 800 dan disintering dengan variasi waktu 10, 20, 30, dan 40 jam pada suhu 865 . Variasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu sintering terhadap kemurnian fase superkonduktor BPSCCO-2223. Hasil XRD menunjukkan penurunan kemurnian fase seiring bertambahnya waktu sintering. Fraksi volume yang relatif tinggi pada sampel BPSCCO-2223/ts10 sebesar 88,88%. Sedangkan fraksi volume terendah adalah BPSCCO-2223/ts40 sebesar 71,51%. Derajat orientasi yang relatif tinggi pada sampel BPSCCO-2223/ts30 sebesar 33,76%. Sementara, derajat orientasi terendah BPSCCO-2223/ts20 sebesar 22,21%. Hasil SEM menunjukkan bahwa semua sampel telah memiliki lapisan-lapisan yang tersusun (terorientasi) dengan ruang kosong antara lempengan (void) relatif kecil. Kata kunci: Superkonduktor, BPSCCO-2223, sintering, fraksi volume, dan derajat orientasi. Research about the effect of sintering time on the phase purity level of superconductor BPSCCO-2223 at the level of Ca 2.10 has been synthesized using the wet-mixing method. Synthesis carried out by slowly dissolving HNO3 and aquades then gradually for 40 hours dried out at a temperature of 300, 400, 600 °C. The sample was calcined for 10 hours at 800 °C and sintered using variations of time 10, 20, 30, and 40 hours at 865°C. Variations were carried out to determine the effect of sintering time on the purification of the superconductor. XRD result shows a decrease in phase purity with increasing the sintering time. Volume fraction that is relatively high at BPSCCO-2223/ts10 is 88.88%. While the lowest volume fraction of BPSCCO-2223/ts40 is 71.51%. The relative high orientation degree of BPSCCO-2223/ts30 is 33.76% and the lowest orientation degree of BPSCCO-2223/ts20 is 22.21%. The SEM result shows that all samples have layers arranged (oriented) by empty spaces between the plate (void) is relatively small. Keywords: Superconductor, BPSCCO-2223, sintering, volume fraction, and orientation degree.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 01 Apr 2022 04:50
Terakhir diubah: 01 Apr 2022 04:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57374

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir