KAJIAN DAYA HAMBAT BEBERAPA DAUN HIAS SEBAGAI ANTIMIKROBA ALAMI DALAM MENURUNKAN CEMARAN Salmonella sp. PADA DAGING AYAM (Gallus domesticus)

WAHYU CEMPAKA SARI, 1514051041 (2019) KAJIAN DAYA HAMBAT BEBERAPA DAUN HIAS SEBAGAI ANTIMIKROBA ALAMI DALAM MENURUNKAN CEMARAN Salmonella sp. PADA DAGING AYAM (Gallus domesticus). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1212Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1213Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan yang memegang peranan penting sebagai sumber protein hewani dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Namun, daging ayam termasuk bahan pangan yang mudah tercemar oleh bakteri salah satunya yaitu Salmonella sp. Oleh karena itu diperlukan penambahan bahan tambahan alami untuk mengurangi cemaran bakteri patogen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi terbaik serbuk tanaman hias (Daun ungu, Pucuk Merah, dan Kembang Sepatu) sebagai antimikroba alami berdasarkan uji daya hambat mikroba dan dalam menurunkan cemaran Salmonella sp.pada daging ayam. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap), dengan perlakuan jenis tanaman hias dan konsentrasi serbuk tanaman hias. Konsentrasi terbagi menjadi lima taraf yaitu, 0% (b/v), 10% (b/v), 20% (b/v), 30% (b/v) dan 40% (b/v) dengan kontrol positif menggunakan kloramfenikol 30 μg/ml. Penelitian dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Data yang didapat dari hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun pucuk merah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella sp. dengan diameter daya hambat sebesar 2,10 mm dengan aktivitas antibakteri v lemah pada konsentrasi 40%, sedangkan pada ekstrak daun ungu dan daun kembang sepatu tidak menghasilkan daya hambat (aktivitas antibakteri). Konsentrasi terbaik ekstrak tanaman hias sebagai antimikroba alami pada daging ayam adalah 0,4% dengan total penurunan terhadap bakteri Salmonella sp. oleh ekstrak daun pucuk merah sebesar 5,85 x 104 CFU/g (56,80%), ekstrak daun ungu sebesar 1,93 x 104 CFU/g (18.73%), dan ekstrak daun pucuk merah sebesar 5,72 x 104 CFU/g (55.53%). Kata Kunci : Antimikroba, Daging Ayam, Daun Ungu, Daya Hambat, Kembang Sepatu, Pucuk Merah, Salmonella sp. Chicken meat is one of the food that plays an important role as a source of animal protein in meeting the nutritional needs of the community. On the other hand, chicken meat is a food that is easily contaminated by bacteria, one of which is Salmonella sp. Therefore it is necessary to add natural additives to reduce contamination of such pathogenic bacteria. This study aimed to determine the best type and concentration of ornamental plant powder (Purple Leaves, Red Shoots, and Hibiscus) as natural antimicrobials based on microbial inhibitory tests and in reducing contamination of Salmonella sp. on chicken meat. The experimental design used in this study was Completely Randomized Block Design, in which the treatment of the research were types of ornamental plants and concentrations of ornamental plant powders. The concentration was divided into five concentration levels; 0% (w/v), 10% (w/v), 20% (w/v), 30% (w/v) and 40% (w/v) with positive controls using chloramphenicol 30 μg/ml. The research was carried out three replications. Data obtained from the study were analyzed descriptively. The results showed that Red Shoot extract at a concentration of 40% (w/v) was able to inhibit the growth of Salmonella sp. with inhibitory iii diameter of 2.10 mm, classified as weak antibacterial activity. On the other hand, Purple Leaf and Hibiscus leaves extract did not produce inhibitory (antibacterial) activity. The best concentration of ornamental plant extracts as natural antimicrobials in chicken meat was 0.4% with a total decrease in Salmonella sp. of 5.85 x 104 CFU/g (56.80%) by Red Shoot extract, 1.93 x 104 CFU/g (18.73%) by Purple Leaf extract, and 5.72 x 104 CFU/g (55.53%) by Red Shoot extract. Key words : Anti Microbe, Chicken Meat, Hibiscus, Inhibition, Purple Leaf, Red Shoot, Salmonella sp.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 02 Apr 2022 22:43
Terakhir diubah: 02 Apr 2022 22:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57402

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir