PENGARUH VARIASI VANADIUM DAN PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIS DAN STRUKTUR MIKRO PADA PRODUK Ni-HARD 2

Fida Ivana Lisa, 1417041027 (2019) PENGARUH VARIASI VANADIUM DAN PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIS DAN STRUKTUR MIKRO PADA PRODUK Ni-HARD 2. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (194Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Material Ni-Hard 2paduan yang digunakan yaitu material yang memiliki komposisi C; 2,9% Ni; 3,3-4,8 % dan Cr; 1,5-2,6 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vanadium pada kondisi as-cast dan as-quenched tehadap sifat kekerasan, impak, struktur mikro, dan ketahanan aus. Material Ni- Hard 2 paduan vanadium dibuat dengan metode peleburan yang dicetak menggunakan cetakan pasir. Material Ni-Hard 2 paduan vanadium ini dilakukan tiga perlakuan yaitu, as-cast, as-quenched, dan as-tempered. Hasil uji menunjukkan bahwa pada kondisi as-cast material memiliki struktur fasa berupa fasa austenit, karbida, martensit, dan ferit. Nilai kekerasan tertinggi pada kondisi as-cast dihasilkan oleh sampel 7% vanadium yaitu sebesar 43,6 HRC. Kemudian nilai impak tertinggi didapatkan pada sampel 3% vanadium yaitu sebesar 73,1 J/cm2 . Sedangkan pada pengujian keausan didapat nilai abrasi terendah didapatkan oleh sampel 3% vanadium yaitu sebesar 0,50 x 10-6mm3 /mm. Pada kondisi as-quenched material memiliki fasa berupa fasa austenit, karbida vanadium, dan martensit. Nilai kekerasan tertinggi pada kondisi as-quenched dihasilkan oleh sampel 7% vanadium pada suhu 850° C yaitu sebesar 55 HRC.Pada kondisi as-tempered material memiliki struktur fasa berupa fasa austenit, karbida vanadium, dan martensit. Nilai kekerasan tertinggi pada kondisi as-tempered dihasilkan oleh sampel 7% vanadium pada suhu as-quenched850° C yaitu sebesar 55 HRC. Kemudian nilai impak tertinggi didapatkan pada sampel 3% vanadium yaitu sebesar 74,96 J/cm2 . Sedangkan pada pengujian keausan didapat nilai abrasi terendah didapatkan oleh sampel 7% vanadium yaitu sebesar 0,49 x 10-6 mm3 /mm. Semakin tinggi kandungan vanadium maka akan semakin memperkecil ukuran butir sedangkan semakin tinggi suhu maka struktur butir akan semakin kasar dan ukuran karbida akan membesar. Kata Kunci : Ni-Hard 2, vanadium, struktur mikro, kekerasan, impak, keausan. Ni-Hard 2 used material is a which has the composition C; 2.9% Ni; 3.3 to 4.8% and Cr; 1.5 to 2.6%. This study is aimed to determine the effect of vanadium in the as-cast condition and nature of the Cosmos as-quenched hardness, impact, microstructure, and wear resistance. Ni-Hard 2 Material vanadium alloys is made by smelting method and it is printed using sand molds. Ni-Hard 2 Material vanadium alloys is performed by three treatments, namely, as-cast, as-quenched, and as-tempered. The test results show that the condition of as-cast material has a phase structure in the form of the austenite phase, carbides, martensite, and ferrite. The highest hardness value on the condition of as-cast generated by the sample 7% vanadium in the amount of 43.6 HRC. Then the value of the highest impact on the samples obtained 3% vanadium that is equal to 73.1 J/cm2 . While the wear testing obtained the lowest abrasion values obtained by the sample 3% vanadium that is equal to 0.50 x 10-6mm3 /mm. On the condition of As-quenched material has a phase form austenite phase, vanadium carbide and martensite. The highest hardness value on the conditions produced by as-quenched samples of 7% vanadium at 850 °C is equal to 55 HRC.Pada as-tempered conditions of material has a phase structure in the form of the austenite phase, vanadium carbide and martensite. The highest hardness value in as-tempered conditions generated by the sample 7% vanadium at a temperature of as-quenched850 °C is equal to 55 HRC. Then the value of the highest impact on the samples obtained 3% vanadium in the amount of 74.96 J/cm2 . While the wear testing obtained the lowest abrasion values obtained by the sample 7% vanadium that is equal to 0.49 x 10-6 mm3 / mm. Keywords: Ni-Hard 2, vanadium, microstructur, hardness, impact, wear resintent.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 04 Apr 2022 07:24
Terakhir diubah: 04 Apr 2022 07:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57459

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir