DIVA RAHMAYASA, 0815011047 (2013) STUDI DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN CAMPURAN ABU AMPAS TEBU DAN SEMEN. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
2. abstrak - abtract.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. cover.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. BAB I.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. BAB II.pdf Download (281Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. BAB III.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
File PDF
6. BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (426Kb) |
||
|
File PDF
7. BAB V.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. Daftar Pustaka.pdf Download (9Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Tanah dasar merupakan permukaan dasar untuk perletakan bagian - bagian perkerasan lainnya. Kekuatan dan keawetan maupun tebal dari lapisan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat - sifat dan daya dukung tanah dasar. Umumnya tanah lempung memiliki sifat plastisitas tinggi yang dapat menimbulkan kerusakan pada konstruksi. Oleh sebab itu, s ifat tanah lempung yang kura ng baik harus diperbaiki sebelum melaksanankan suatu kontruksi. Dalam penelitian ini akan di gunakan bahan alternatif untuk stabilisasi tanah yaitu me manfaat k an abu ampas tebu yang berasal dar i limbah padat pabrik gula yang kurang dimanfaatkan dengan baik d an dikombinasikan dengan semen portland . Sampel tanah yang di uji pada penelitian ini yaitu t anah lempung lunak yang berasal dari daerah Rawa Seragi, Lampun g Timur . Variasi k adar campuran yang digunakan adalah 6% , 9% , 1 2% , perbandingan antara abu ampas teb u dan semen yaitu 1:2 dengan waktu pemeraman 7 hari dan perendaman 4 hari. Berdasarkan pengujian sifat fisik tanah asli, AASHTO mengklasifikasikan sampel tanah pada kelompok A - 7 - 5 (tanah berlempung) sedangkan USCS mengklasifikasikan sampel tanah sebagai ta nah berbutir halus dan termasuk ke dalam kelompok CH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran abu ampas tebu dan semen pada tanah le mpung lunak mampu memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah . Pada pengujian fisik seperti berat jenis dan ka dar air optimum mengalami kenaikan serta indeks plastisitas mengalami penurunan setelah distabilisasi. Sementara pengujian mekanik, pada kondisi rendaman dan tanpa rendaman nilai CBR maksimum terjadi pada campuran 12%, yaitu sebesar 7,6 % dan 19,3%. Dari h asil CBR, tanah dengan campuran abu ampas tebu dan semen dapat digunakan sebagai tanah dasar pada konstruksi jalan karena nilai CBR ≥ 6 %. Kata kunci : Abu ampas tebu , tanah lempung lunak , stabilisasi, CBR.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 11 Dec 2014 04:21 |
Terakhir diubah: | 11 Dec 2014 04:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5746 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |