Dia Raafi Pertiwi, 1517041130 (2019) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI MINERAL BASALT DAN SODIUM HIDROKSIDA TERHADAP SIFAT FISIS DAN KARAKTERISTIK PRODUK GEOPOLYMER. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2797Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2607Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Geopolymer merupakan suatu material yang dihasilkan dari proses geosintesis atau polimerisasi dari partikel aluminosilikat dan alkali silikat sehingga menghasilkan struktur amorf-semi kristal tiga dimensi antara SiO4 dan AlO4. Bahan baku yang digunakan untuk membuat geopolymer yaitu basalt, sodium hidroksida, sodium silikat dan air. Geopolymer dibuat dengan konsentrasi sodium hidroksida sebanyak 2,5%, 5% dan 7,5% pada mesh 80, 150 dan mesh 270. Proses ini menunjukkan bahwa semakin besar variasi konsentrasi sodium hidroksida maka kuat tekan yang dihasilkan semakin kecil, serta absorpsi semakin besar. Geopolymer dengan sodium hidroksida sebesar 2,5% pada mesh 270 memiliki kuat tekan tertinggi sebesar 7,576 MPa dan absorpsi sebesar 8,89%. Sedangkan pada mesh 150 dan mesh 80 memiliki nilai kuat tekan dan absorbsi sebesar 7,204 MPa dan 6,992 MPa dengan absorpsi sebesar 9,48% dan 11,03%. Sedangkan pada konsentrasi sodium hidroksida sebesar 5% dan 7,5% besarnya kuat tekan yang dihasilkan juga lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi sodium hidroksida 2,5%. Kata kunci : basalt, geopolymer, sodium hidroksida Geopolymer is a material produced from process of geosynthesis or polymerization of aluminosilicate and alkali silicate particles so as to produce a three-dimensional amorphous semi-crystalline structure betwee SiO4 and AlO4. The raw materials that used are basalt, sodium hydroxide, sodium silicate and water. Geopolymer is made by adding sodium hydroxide as much as 2,5%, 5% and 7,5% on the mesh 80, 150 and mesh 270. This process shows the results that the greater the variation of the concentration of sodium hydroxide then the smaller the strong press is produced, and the absorption become more greater. Geopolymer with the amount of sodium hydroxide 2,5% in mesh 270 has strong press highs of 7,576 MPa and absorption of 8,89%. As for mesh 150 and mesh 80 have a strong press and absorptive value of 7,204 MPa And 6,992 MPa with absorption of 9,48% and 11,03%. While at the concentrations of sodium hydroxide is 5% and 7,5%. The amount of strong press produced is also smaller than the cncentration ofsodium hydroxide 2,5%. Keywords : Basalt, geopolymer, sodium hydroxide
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 07:26 |
Terakhir diubah: | 04 Apr 2022 07:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57516 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |