PUJI LESTARI, 1517041092 (2019) PENGARUH WAKTU PENAMBAHAN DOPED FLUOR TERHADAP LUAS PERMUKAAN DAN STRUKTUR NANOTITANIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (1942Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1863Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2112Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
F-doped TiO2 telah disintesis melalui metode sol-gel menggunakan NH4F sebagai sumber fluor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi laju penetesan doped fluor selama 0, 30, 60, 90 dan 120 menit menggunakan alat pompa injeksi terhadap pembentukan dan perubahan struktur kristal serta luas permukaan spesifik dari TiO2. Titanium isopropoxide (TTIP), tween-80, isopropyl alcohol dan NH4F digunakan sebagai bahan utama dalam melakukan sintesis nanotitania. Serbuk F-TiO2 kemudian dikalsinasi pada suhu 450 °C selama 5 jam. Serbuk dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Surface Area Analyzer (SAA). Hasil karakterisasi XRD menunjukan bahwa semua sampel memiliki fasa murni anatase. Analisi XRD pada sampel F- 01 dengan laju penetesan 0 menit diperoleh diameter partikel terbesar yaitu 14,21 nm. Sedangkan pada sampel F-04 dengan laju penetesan 90 menit diperoleh diameter partikel terkecil yaitu 11,60 nm. Hasil karakterisasi SAA pada sampel F- 01 dengan laju penetesan 0 menit dihasilkan luas permukaan terkecil 68,845 m2 /g. Sedangkan pada sampel F-04 dengan laju penetesan 90 menit dihasilkan luas permukaan terbesar 103,585 m2 /g. Kata Kunci: fluor doped, SAA, TiO2, XRD. F-doped TiO2 has been synthesized using the sol-gel method using NH4F as a source of fluorine. This study aims to determine the effect of adding variations in the rate of doping fluorine during 0, 30, 60, 90 and 120 minutes using an injection pump to the formation and change of crystal structure and specific surface area of TiO2. Titanium isopropoxide (TTIP), tween-80, isopropyl alcohol and NH4F were used as the main ingredients in the synthesis of nanotitania. Then, F-TiO2 powder was calcined at 450 °C for 5 hours. The powder was characterized using X-Ray Diffraction (XRD) and Surface Area Analyzer (SAA). The XRD characterization results showed that all samples have purely anatase phases. XRD analysis on sample F-01 with a drop rate of 0 minutes results the largest particle diameter of 14.21 nm. The sample F-04 with a dropping rate of 90 minutes produces the smallest particle diameter of 11.60 nm. The results of the SAA characterization in sample F-01 with a drop rate of 0 minutes shows the smallest surface area of 68.845 m2 /g. The sample F-04 with a dropping rate of 90 minutes, the largest surface area was 103,585 m2 /g. Keywords: Fluor-doped, SAA, TiO2, XRD.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 07:26 |
Terakhir diubah: | 04 Apr 2022 07:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57528 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |