Yosi Maya Aprilia Sari, 1517041040 (2019) PENGARUH PENAMBAHAN MATERIAL SLAG DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP PEMBUATAN MORTAR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (105Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3096Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2280Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi slag sebagai material substitusi semen tipe Portland Composite Cemen (PCC) terhadap produk mortar. Bubuk slag yang digunakan adalah ukuran + 270 – 325 mesh dan +325 – 400 mesh. Variasi konsentrasi bubuk slag yaitu sebesar 10%, 20%, 30%, dan 40% dari massa semen PCC. Hasil analisis menunjukkan bahwa slag memenuhi syarat sebagai material substitusi semen atau pozzolan dengan konsentrasi SiO2, Al2O3, dan Fe2O3 sebesar 68,256%. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan fasa dominan slag yaitu magnetite, gehlenite, quartz low, hedenbergite, dan calcite. Nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada mortar bubuk slag +325 – 400 mesh yang disubstitusi bubuk slag 10% sebesar 4,84 MPa dengan persentase massa jenis sebesar 2,72 g/cm3 , susut bakar sebesar 3,03%, porositas sebesar 1,20% dan absorbsi sebesar 10,08%. Fasa yang dominan terdapat pada mortar semen PCC dengan penambahan bubuk slag yaitu calcium alumunium silikat hydrate, quartz, calcite, dan portlandite. Kata kunci: slag, semen PCC, dan mortar Research has been conducted to determine the effect of variations in slag concentration as a Portland Composite Cemen (PCC) type cement substitution material for mortar products. The slag powder used is + 270 – 325 mesh dan +325 – 400 mesh. The variation of slag powder concentration is 10%, 20%, 30%, and 40% of the mass of PCC cement. The analysis shows that slag qualifies as a cement or pozzolan substitution material with SiO2, Al2O3, and Fe2O3 of 68.256% and XRD results show the dominant phase of the slag namely Magnetite, Gehlenite, Quartz low, Hedenbergite, and Calcite. The highest compressive strength value was found in the 400 mesh slag powder mortar which was substituted with 10% slag powder of 4.84 MPa with a density of 2.72 g/cm3 , burn losses of 3.03%, porosity of 1.20% and absorption of 10.08%. The dominant phase was found in PCC cement mortar with the addition of slag powder, namely CASH, quartz, calcite, and portlandite. Keywords: slag, cement PCC, and mortar
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 02 Apr 2022 22:45 |
Terakhir diubah: | 02 Apr 2022 22:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57562 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |